KORANSERUYA.COM–Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kota Palopo siap menghadapi proses pembelajaran tatap muka atau PTM di tengah pandemi covid-19. Seluruh sekolah di kota ‘Idaman’ ini masih menunggu instruksi dari pemerintah dalam hal ini Walikota Palopo, HM Judas Amir.
Herdianto Karem, S.Pd., MM, wakil Kesiswaan SMPN 6 Palopo mengungkapkan, pihaknya sudah menyediakan segala fasilitas pendukung agar pembelajaran tatap muka bisa berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kami sebenarnya sudah sangat siap untuk menghadapi proses pembelajaran tatap muka dengan menyediakan fasilitas kesehatan seperti masker, wastafel untuk cuci tangan, dan hand sanitizer,” jelas Herdianto, Senin (26/7/2021).
Dijelaskan, metode PTM nantinya akan dilakukan secara bergiliran dengan betul-betul memperketat protokol kesehatan. Tidak ada jam istirahat, tidak ada kerumunan, dan hanya menyediakan sebanyak 15 kursi dalam satu kelas.
Misalnya, urai Herdianto, jika jumlah siswa di setiap kelas terdapat 30 orang, maka yang akan menghadiri PTM sebanyak 15 orang kemudian 15 orang lebihnya mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan materi yang sama. “Jam pelajaran pun akan berlangsung selama dua jam sebanyak 2 mata pelajaran setiap harinya,” katanya.
Sembari menunggu keputusan Walikota Palopo, imbuh dia, pihaknya berharap kepada orang tua siswa agar mendampingi anaknya di rumah apabila sedang mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh PJJ guna memastikan apakah siswa benar-benar mengikuti pembelajaran atau hanya sekedar main handphone apa lagi sampai main game,” tutup Herdianto. (hwn)
