KORANSERUYA.COM–Hampir dua tahun sejak pandemi covid-19 melanda negeri ini, termasuk Kota Palopo, Lapangan Pancasila Kota Palopo yang selama ini jadi pusat kuliner dan jajanan di Kota Palopo, masih ditutup Pemkot Palopo. Namun demikian, Panca– begitu Lapangan Pancasila dikenal warga kota ini– mulai ramai aktivitas pedagang.
Meski tidak seramai seperti saat sebelum pandemi covid-19, sejak beberapa pekan terakhir ini, belasan pedagang mulai menjajakan jualannya di kawasan Panca, terutama sore hari.
Selain penjual aneka soft drink dan cemilan mulai berjualan di Lapangan Panca pada sore hari, beberapa arena wahana permainan anak juga mulai beroperasi hingga malam hari. ”
Pantauan KORAN SERUYA, Minggu (15/8/2021), suasana Lapangan Pancasila yang berada di belakang Kantor Walikota Palopo ini sangat ramai. Puluhan orang yang beraktifitas di tempat ini, sejak pukul 16:00 Wita. Ada yang datang joging, nyantai, ada pula yang datang menemani anaknya untuk bermain di wahana yang disediakan para pelapak.
“Setiap hari kondisinya hanya seperti ini, tidak ramai dan padat seperti sebelum pandemi corona,” kata salah seorang pelapak ditemui media ini.
Salah seorang pelapak jasa mainan kepada media ini, mengaku terpaksa melapak wahana anak demi kelangsungan hidup. “Walaupun tidak terlalu ramai, saya buka daripada hanya tinggal di rumah tidak ada pemasukan. Kasihan Pak, masa susah seperti ini,” katanya, enggan dilansir identitasnya.
Pelapak lain di Lapangan Pancasila kepada media ini berharap pandemi covid-19 segera berlalu, sehingga situasi dapat kembali normal dan aktifitas di Lapangan Pancasila kembali seperti semula.
“Mudah-mudahan corona segera berlalu, supaya Panca bisa kembali normal. Supaya pedagang juga bisa beroperasi kembali, karena banyak pedagang berhenti jualan selama Corona,” kata Ar, salah seorang pelapak.
Makmur, kepala UPTD PJU Kota Palopo, mengungkapkan, Lapangan Pancasila Palopo belum dibuka Pemkot sejak pandemi covid-19, Maret 2020 lalu. Sehingga kata dia, pihaknya mematikan lampu penerang jalan di kawasan Lapangan Pancasila Palopo.
“Memang belum dibuka, masih ditutup Pemkot. Makanya, lampu penerang Lapangan Pancasila belum difungsikan karena memang masih ditutup,” kata Makmur.
Diakui Makmur, adanya sejumlah pelapak berjualan di Lapangan Pancasila saat ini, termasuk wahana permainan anak atas inisiatif mereka. “Pemkot tidak pernah mengijinkannya,” akunya. (ikl)