JAKARTA — Anggota DPR-RI, Arteria Dahlan akhirnya meminta maaf setelah pernyataannya membuat marah masyarakat etnis sunda. Padahal sebelumnya, politis PDI-P itu menolak untuk minta maaf, bahkan menantang siapa saja melaporkannya ke Badan Kehormatan Dewan.
Dilansir dari Detikcom, Permintaan maaf itu terkait ucapan meminta Kajati berbahasa Sunda diganti oleh Jaksa Agung. Permintaan maaf Arteria disampaikannya saat diterima oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.
“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” ujar Arteria usai memberikan klarifikasi kepada PDIP, Kamis (22/1/2022).
Arteria mengatakan dirinya siap diberi sanksi dan menerima kritik dari masyarakat. Dia mengatakan ingin kembali fokus dengan tugasnya sebagai anggota DPR.
“Terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan ke saya, pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi,” kata Arteria.
Pernyataan bernada rasis oleh Arteria menimbulkan protes luas dari masyarakat dan juga tampak di Twitter. Kata ‘Sunda’ dan ‘Arteria Dahlan’, sudah dua hari bercokol di trending topic Twitter seperti dipantau, Kamis (20/1/2022). ‘PDIP’ juga ikut jadi trending topic, imbas dari Arteria.
Arteria menuai hujatan publik khususnya dari masyarakat Jawa Barat. Meskipun dia sudah meminta maaf, nampaknya netizen Sunda sudah terlanjur kesal, marah dan kecewa terhadap Arteria Dahlan.
Mereka mengatakan Arteria Dahlan sangat arogan, tetap perlu diproses hukum, ujungnya PDIP ikut kena risiko ditinggal pemilih di Jawa Barat. (***)