Dibuka Ilham Hamid, 200 Mahasiswa Teknik Sipil Unanda Palopo Ikuti Pembekalan Kompetensi SDM Vokasional

118
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ilham Hamid mewakili Walikota Palopo, HM Judas Amir membuka secara resmi pembekalan kompetensi tambahan SDM vokasional perguruan tinggi balai jasa kontruksi wilayah VI Makassar bekerja sama dengan Universitas Andi Djemma. (Foto : Kominfo Palopo)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ilham Hamid mewakili Walikota Palopo, HM Judas Amir membuka secara resmi pembekalan kompetensi tambahan SDM vokasional perguruan tinggi balai jasa kontruksi wilayah VI Makassar bekerja sama dengan Universitas Andi Djemma. Kegiatan itu berlangsung di Gedung Sinar Setuju, Selasa (28/06/2022).

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari dimulai dari tanggal 28 Juni sampai dengan 1 Juli 2022. Sebanyak 200 peserta mengikuti kegiatan itu. Mereka merupakan calon lulusan dan alumni freshgraduate dari Universitas Andi Djemma Palopo.

ADVERTISEMENT

Kepala Balai Jasa Kontruksi Wilayah VI Makassar yang diwakili Kepala Seksi Penyelenggara Afandi Andi Basri menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang khusus untuk alumni agar mendapatkan tambahan pengalaman maupun untuk membuka lapangan pekerjaan.

“Harapan kami berkurangnya pengangguran, untuk lulusan teknik dan setiap alumni harus memiliki legalitas untuk menunjang ke dunia kerja, agar mempunyai bekal bahwa kita telah kompeten,” kata Afandi.

ADVERTISEMENT

Ilham Hamid dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembekalan yang dilaksanakan saat ini adalah salah satu metode dalam rangka peningkatan kualitas wawasan, pengetahuan dan keterampilan teknis/praktis bagi mahasiswa. Khususnya dari Program Studi Teknik Sipil Universitas Andi Djemma, melalui kerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar.

“Ini adalah wujud sinergi dan kolaborasi yang nyata dan baik. Dimana kompetensi akademik yang dibangun para akademisi lebih didekatkan pada wilayah terapan-pragmatis melalui wawasan dan pengalaman yang akan disampaikan narasumber,” ujarnya.

“Telah kita saksikan bersama, bahwa Palopo telah berkembang menjadi salah satu destinasi pendidikan. Khususnya pendidikan menengah dan pendidikan tinggi yang dimungkinkan beberapa faktor. Diantaranya adalah keberadaan perguruan tinggi di Palopo, yang terbanyak kedua setelah Kota Makassar, letak georafis yang strategis, infrastruktur wilayah yang memadai, kultur masyarakat Tana Luwu yang dinamis dan terbuka, biaya kuliah dan biaya hidup yang masih relatif murah, serta situasi situasi kamtibmas yang masih baik hingga saat ini,” katanya. (yong)

ADVERTISEMENT