LUWU TIMUR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, telah menangani sebanyak 178 kasus bencana yang terjadi di tahun 2021. Adapun bencana yang terbanyak adalah gempa bumi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Maria Claret menjelaskan Kebakaran rumah, ruko, gudang, Hotel dan pasar terjadi sebanyak 10 kali dalam tahun 2021, sedangkan di tahun 2022 triwulan III ada 8 kasus.
Sedangkan untuk bencana gempa bumi telah terjadi 153 kali dalam tahun 2021 sementara di tahun 2022 sebanyak 185 kali.
“Sedangkan kasus bencana seperti cuaca ekstrem ini terjadi sebanyak 6 kali di tahun 2021, di tahun 2022 terjadi 16 kali,” kata Maria, Senin (24/10/2022).
Selain itu, untuk bencana banjir dan tanah longsor terjadi sebanyak 2 kali di tahun 2021 dan sebanyak 6 kali di tahun 2022 dan orang hilang atau tenggelam sebanyak 5 kali selama 2021 dan 5 kasus di tahun 2022. (rah)