PALOPO — Setelah beberapa hari mengerjakan pembangunan jembatan darurat di Rampoang, Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Jumat (29/10/2022) hari ini dinyatakan rampung. Sabtu besok, pagi akan langsung dilakukan pengujian.
” Besok siang akan dilakukan pengujian. Insya Allah, setelah pengujian sudah bisa langsung dilalui kendaraan. Mungkin sore. Tak perlu lagi ke jalur alternatif,” kata Ali Sulpadli dari PT Hospindo Internusa Jaya selaku kontraktor jembatan darurat saat dihubungi via ponselnya, malam ini.
Ali berharap, prose pengujian berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. ” Kita berharap semuanya berjalan lancar,” katanya. Jika jembatan tersebut sudah bisa dilalui, akan dilakukan sistem buka tutup. Kendaraan yang dibolehkan melintas harus di bawah 15 ton.
Diketahui, Jembatan Rampoang atau Jembatan Sungai Pikun di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, putus total, Selasa (18/10/2022) malam lalu. Jembatan Sungai Pikun berada pada lintas tengah Sulawesi Selatan pada ruas jalan Batas Kota Palopo – Batas Kabupaten Luwu Utara. Jembatan ini merupakan penghubung antara Kota Palopo dan sejumlah kabupaten di daerah Utara.
Jembatan tersebut putus setelah diterjang banjir. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan Reiza Setiawan pihaknya akan membangun jembatan permanen yang sudah dianggarkan pada tahun 2023 mendatang. (ayb)