Terminal Dangerakko Palopo Dirazia, Mucikari dan PSK Diamankan, Tarifnya Rp 300 Hingga Rp 500 Ribu

400
Salah satu PSK yang diamankan di Terminal Dangerako, Paopo.
ADVERTISEMENT

PALOPO — Aparat gabungan dari Polres, TNI serta Pemkot Palopo menggelar razia di terminal Dangerakko, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Kamis (03/11/2022) malam.

Razia tersebut untuk memberantas penyakit masyarakat seperti transaksi seks yang kerap terjadi di sekitar Terminal Dangerakko pada malam hari. Dalam razia tersebut petugas mengamankan seorang mucikari berinisial IN dan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) berinisial A (20).

ADVERTISEMENT

” Masyarakat resah dengan aktivitas di sekitar Terminal Dangerakko. Makanya, kita langsung menggelar razia di malam hari,” kata Bhabinkamtibmas Kelurahan Dangerakko, Aiptu H Ruslan.

Dari pengakuan A, setiap kali berhubungan seks dengan pria hidung belang, tarifnya antara Rp 300 hingga Rp 500 ribu. ” Kalau 300 ribu, 100 ribu untuk mucikari. Kalau 500 ribu, 200 untuk mucikari,” katanya.

ADVERTISEMENT

A mengaku sudah setahun melakoni hidup sebagai penjaja seks. Adapun tempat untuk melayani pria hidung belang di salah satu wisma dengan tarif Rp 50 untuk sekali kencan.
” Dalam semalam saya biasa melayani tiga sampai empat orang. Orangtuaku juga tahu saya bekerja begini,” katanya.

Mucikari dan PSK tersebut kemudian dibawa ke rumah singgah Bhabinkamtibmas di Masjid Terminal Palopo untuk diberikan pembinaan agar tak mengulangi lagi perbuatannya.

Aiptu H Ruslan meminta kepada masyarakat agar turut berpartisipasi dalam menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah hukum Kota Palopo. ” Caranya dengan menginformasikan ke Call Center 110 dan kantor polisi terdekat. Atau menelpon nomor Call Dumas Polres Palopo 082188448253 apabila mengetahui adanya gangguan Kamtibmas yang memerlukan kehadiran anggota polisi,” kata H Ruslan. (and)

ADVERTISEMENT