PALOPO — Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ilham Hamid mewakili Walikota Palopo, HM Judas Amir menghadiri sekaligus membuka Bimtek Perijinan Usaha Industri, oleh Dinas Perindustrian Kota Palopo, di Auditorium SaokotaE Palopo, Rabu, 7 Desember 2022.
Kabid Pembinaan dan perindustrian Kota Palopo Hj Aisyah melaporkan bahwa pelaksanaan bimbingan teknis kali ini, berdasarkan pada SK Walikota Palopo tentang Pelaksanaan Kegiatan Penertiban Izin Usaha Industri, Izin Perluasan Usaha Industri, Izin Perluasan Kawasan industri, yang menjadi kewenangan kabupaten dan kota.
Pelaksanaan kegiatan ini penting diwujudkan, sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kota Palopo dalam rangka mendukung penguatan kapasitas dan peningkatan kualitas maupun kompetensi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
Berdasarkan data Dinas Perindustrian Palopo, jumlah IKM saat ini sebanyak 1.322 unit yang tersebar di 48 kelurahan 9 kecamatan. Pelaksanaan bimtek kali ini adalah sebagai upaya membangun kesadaran bersama dari pelaku IKM untuk mewujudkan legalitas usaha yang mereka lakoni.
“Kegiatan ini juga kami dapat melakukan pengawasan dan pendampingan untuk memastikan keberlangsungan usaha pelaku IKM, karena itulah Dinas Perindustrian Kota Palopo sebagai leading sector pengembangan IKM. Kegiatan ini diharapkan sebagai stimulus kepada stakeholder agar mampu menyamakan persepsi dalam perwujudan dan pengembangan IKM di Kota Palopo,” ujarnya
Sementara itu, sambutan Walikota Palopo, yang diwakili Ilham Hamid mengajak Seluruh elemen menjaga semangat kebersamaan. “InsyaAllah dengan Kebersamaan kita akan tangguh, dalam menghadapi tantangan dan hambatan, sebagaimana harapan kita bersama yakni Palopo tangguh ekonomi nya tumbuh,” katanya.
Dalam rangka mengembangkan kapasitas usaha sektor industri di Palopo dan hidup ekonomi pelaku usaha dan pekerjanya.
Urgensi pengembangan sektor industri antara lain karena peran sektor produksi primer yang meliputi pertanian dalam arti luas (yang meliputi pangan, perkebunan, holtikultura dan peternakan) dan perikanan di Kota Palopo seharusnya di tunjang oleh sektor sekunder seperti industri agar bernilai tambah.
“Namun kita pun patut bersyukur atas perkembangan Kota Palopo hingga kini yang semakin baik. Perkembangan yang dicapai bukan hanya sektor Pemerintah,namun oleh sektor non Pemerintah atau swasta, baik di bidang pendidikan tinggi, properti Perbankan dan jasa keuangan lainnya,” ujarnya.
“Kita pun berharap banyak, agar melalui sektor usaha industri melalui peran para pelaku usaha dan mitranya serta peran fasilitas dari perangkat daerah Dinas Perindustrian Kota Palopo, pada saatnya sektor industri akan lebih berkontribusi pada pergerakan ekonomi daerah dan peningkatan taraf hidup ekonomi masyarakat Kota Palopo,” sambungnya.
“Sekali lagi mari perkuat kerja-kerja sinergi dan kolaboratif, kepada segenap peserta bimtek, mari menambah pengetahuan, perluas wawasan melalui forum ini, agar benar-benar bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas usaha industri yang di kelolah,” pungkasnya.
Kegiatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis bagi pelaku IKM, Berupa sertifikat halal, kompetensi, akta legalitas usaha, dan perkakas peralatan industri.
Turut hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas Perindustrian, Awaludin dan Sekretaris Dinas Perindustrian, Makkasau, serta pelaku usaha industri. (eky)