KORANSERUYA.COM–Aparat kepolisian membongkar sebuah makam di pekuburan Majang kelurahan Majang Kecamatan Tanete Riattang Barat, sebanyak 9 petugas dari Dokpol Polda Sulsel memeriksa jenasah yang telah dikebumikan tersebut.
Hal tersebut berkaitan dengan laporan dugaan pembunuhan yang korbannya merupakan seorang dokter gigi dan juga kepala puskesmas Palakka di Bone, drg Syahraeni Mansur yang dikebumikan pada 2 April 2018 lalu.
BERITA TERKAIT :VIDEO : Diduga Korban Pembunuhan, Kuburan Dokter di Bone Dibongkar
“Jenasahnya di kebumikan pada 2 April lalu, dan kami menerima laporannya setelah jenasah tersebut dikebumikan, autopsi ini dilakukan untuk memastikan apakah dia korban pembunuhan atau bukan, ” kata Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Dharma P Negara.
Kata dia, informasi kematian korban yang beredar cukup beragam, bahkan ada yang menyebut korban meninggal karena di santet atau diguna-guna, ada yang menyebutkan karena serangan jantung hingga ada yang mengatakan kalau korban dibunuh, namun informasi yang diperoleh sebelumnya tidak ada riwayat penyakit korban.
“Dan jika hasil nya ditemukan ada tanda-tanda kematiannya dengan sengaja maka kami akan melanjutkan penyelidikan ini, namun kalau tidak kasus ini akan dihentikan, hasil autopsinya kita lihat satu hingga dua minggu kedepan,” kata Dharma saat ditemui dilokasi pemakanan. (abdulwarishasrat)