Mappedeceng — Turnamen Sepak Bola Liga Desa Nusantara (LDN) 2018 Tingkat Kabupaten Luwu Utara resmi ditutup Wakil Bupati Luwu Utara, Muhammad Thahar Rum, Jumat (7/9), di Lapangan Sepak Bola Mappedeceng. Keluar sebagai juara di turnamen sepak bola yang diselenggarakan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini, Banpers FC Cendana Putih, setelah di final mengalahkan Kaluku FC Sukamaju. Juara III dan IV, diraih Mappedeceng dan Buangin FC Sabbang. Piala diserahkan langsung Thahar Rum.
Dalam sambutannya, Thahar Run mengatakan bahwa turnamen sepak bola LDN adalah turnamen sepak bola yang berangkat dari desa dengan maksud mencari bibit-bibit unggul dari desa guna diorbitkan di tingkat nasional, tentu mereka yang dianggap berhasil. “Turnamen sepak bola ini bertujuan membantu pemerintah mencari bibit-bibit muda potensial untuk diorbitkan di tingkat nasional. Mereka nantinya dibina untuk menjadi atlet nasional yang bisa membawa nama baik daerah dan negara,” tutur Thahar.
Thahar bersyukur dan bangga karena turnamen LDN, mulai dari pembukaan sampai penutupan berlangsung aman dan damai. “Penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada panitia dan aparat keamanan yang bertugas mengawal jalannya LDN ini sampai selesai, sehingga berjalan lancar dan damai,” ujar Thahar. “LDN ini adalah momentum bersejarah bagi kita semua, terutama bagi anak-anakku yang terlibat langsung dalam sepak bola ini. Jadikan ini sebagai awal terwujudnya mimpi bermain di level tim nasional,” pungkasnya.
Acara Penutupan Turnamen LDN ini juga dihadiri Kapolres Luwu Utara Boy FS. Samola, Staf Ahli
Bupati Bidang Pembangunan, SDM dan Kemasyarakatan Jumail Mapille, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Misbah serta Danramil Mappedeceng Zainuri. Turnamen Sepak Bola LDN berlangsung aman, lancar dan damai, mulai sejak awal dibukanya dan akhirnya ditutup pada Jumat 7 September 2018 kemarin. (har/man)