JAKARTA — Peluang kesebelasan kebanggaan masyarakat Sulsel untuk mengkahiri puasa gelarnya semakin tipis. Itu setelah ditahan imbang 0-0, PS Bhayangkara di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (03/12/2018) baru-baru tadi. Hasil ini menempatkan PSM tetap bertengger di posisi kedua klasemen Liga I Gojek Traveloka dengan jumlah poin 58.
Di posisi pertama, klub asal Jakarta Persija memimpin dengan 59 poin terpaut satu angka. Peluang PSM menjadi juara bisa terjadi jika pada pertandingan terakhir Persija kalah atau ditahan seri oleh Mitra Kukar 8 Desember mendatang. Dengan catatan, PSM berhasil memenangkan laga melawan juru kunci klasemen, PSMS Medan di Stadion Andi Mattalatta, Minggu, 9 Desember mendatang.
Jalannya pertandingan kedua kesebelasan berlangsung sengit. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Bhayangkara FC langsung menekan pertahanan PSM Makassar di menit awal pertandingan. Kedua kesebelasan menampilkan permainan atraktif dengan saling jual beli serangan.
Hingga menit ke-30, kedua kesebelasan belum mampu menciptakan peluang emas. Peluang emas di dapatkan anak asuh Robert Alberts dari tendangan bebas yang di eksekusi oleh Klok. Namun tendangan plesing yang dilakukan Klok masih melebar tipis di sisi kanan penjaga gawang Bhayangkara FC, Wahyu.
PSM Makassar terus menekan barisan pertahanan Bhayangkara FC. Peluang kembali didapatkan dari tendangan Sandro, sayang, tendangannya hanya berujung sepakan pojok untuk PSM Makassar. Berawal dari sepakan pojok, peluang kembali diciptakan dari sundulan Guy.
Sundulannya yang masih lemah dapat ditangkap dengan mudah oleh Wahyu Tri. Hingga babak pertama berakhir, Bhayangkara FC lawan PSM Makassar masih sama kuat dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, pelatih PSM Robert Rene Albert, melakukan rotasi pemain. Sejumlah pemain bertipe menyerang dimasukkan. Salah satunya adalah striker Ferdinand Sinaga. Hanya saja kehadiran Sinaga di lapangan hijau tak mampu memenangkan kesebelasan berjuluk Juku Eja itu. Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan sama kuat 0-0. (adn)