MEMALUKAN! Ricuh… Ketua DPRD Hunus Badik dan Bawa Preman Masuk Rapat Dengar Pendapat, Ini Videonya

3419
ondisi ruang rapat DPRD Bombana yang berantakan usai kericuhan saat rapat, Senin (7/1/2019) siang.
ondisi ruang rapat DPRD Bombana yang berantakan usai kericuhan saat rapat, Senin (7/1/2019) siang.
ADVERTISEMENT

Posted by Enall on Monday, 7 January 2019

BOMBANA–Rapat dengar pendapat di DPRD Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, ricuh, Senin, 7 Januari 2019, siang lalu.

Suasana gaduh terjadi lantaran Ketua DPRD Bombana Andi Firman emosi dalam rapat tersebut, sehingga mencabut keris. Tak hanya itu, dalam rapat itu hadir sejumlah pihak yang bukan anggota dewan– ditengarai preman– semakin memicu keributan dalam rapat tersebut.

ADVERTISEMENT

Saat rapat berlangsung, Ketua DPRD Bombana Andi Firman, mendadak mencabut keris yang diselipkan di pinggangnya dan mengacungkan kepada seluruh anggota DPRD yang hadir.

Aksi Andi Firman tersebut menyulut reaksi berbagai pihak, termasuk sejumlah anggota Dewan setempat. Akibatnya, rapat yang awalnya berlangsung tertib berakhir ricuh.

ADVERTISEMENT

Suasananya sangat gaduh. Para peserta rapat saling lempar menggunakan kursi hingga adu fisik. Akibatnya, sejumlah inventaris Kantor DPRD Kabupaten Bombana rusak. Kaca kantor juga pecah.

Salah seorang saksi mata, Anggota DPRD Bombana, Heryanto yang juga menjadi korban penganiayaan oleh preman mengatakan, awalnya semua anggota diundang rapat bersama sekwan.

“Seperti rapat internal biasa membahas progres pembahasan realisasi tahun 2018 dan program 2019,” katanya.

Kurang dari 10 sampai 15 menit rapat berjalan, lanjut Heriyanto, ada pertanyaan dari salah seorang anggota DPRD Bombana. Setelah itu, Ketua DPRD Andi Firman, langsung mencabut keris yang diselipkan di pinggangnya.

Saat itu, posisi Ketua DPRD sedang berada di meja pimpinan rapat yang didampingi oleh Wakil Ketua Amiadin.

“Kami kaget tiba-tiba pak ketua tarik badik (keris), kami tidak mengerti juga apa maksudnya. Setelah tarik badik, tiba-tiba ada seorang yang tidak kami kenal masuk mendobrak pintu rapat dan melompat di atas meja,” katanya.

Kericuhan di DPRD Bombana ini viral di media sosial. Videonya beredar luas. Dalam video amatir yang beredar di media sosial, sejumlah anggota DPRD meminta aparat kepolisian untuk memproses Ketua DPRD Bombana yang membawa senjata tajam. (*/cbd)

ADVERTISEMENT