PALOPO — Proyek pembangunan taman Masjid Agung Luwu Palopo saat ini dalam tahap finalisasi. Meski belum rampung, namun taman ini sudah menampakkan keindahan khususnya di malam hari.
Bahkan saat malam tiba, tak jarang warga Palopo datang berbondong untuk melakukan selfie atau swafoto. Itu karena taman ini memiliki pencahayaan unik. Lampunya remang-remang kebiruan dengan latar tulisan alquran.
Tulisan itu merupakan QS Ibrahim ayat 7 yang artinya “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat Pedih”.
Walikota Palopo, HM Judas Amir berharap proyek yang menelan anggaran Rp4 miliar APBD tahun 2018 itu dikerjakan tepat waktu.
“Kita tidak inginkan proyek taman molor sehingga rekanan diingatkan untuk mengerjakan proyek sesuai kontrak kerja yang telah ditandatangani,” ujar Judas Amir.
Judas Amir juga mengingatkan rekanan mengerjakan proyek taman tersebut dengan memperhatikan kualitas proyek. Bahkan, Judas Amir meminta masyarakat Kota Palopo ikut mengawasi pengerjakan proyek tersebut, sehingga taman ini berkualitas hasilnya dan bisa bertahan lama. “Jangan karena mengejar masa kontrak, kualitas tidak diperhatikan,” katanya.
Untuk diketahui, untuk membangun taman tersebut, Pemkot Palopo membebaskan sejumlah bangunan di Jalan Sultan Hasanuddin, kawasan Masjid Agung Luwu Palopo. Sejumlah bangunan tersebut dibebaskan untuk kepentingan penataan kawasan Masjid Agung Luwu Palopo menjadi lebih luas dan tertata rapi.
“Ini upaya kita menata kawasan Masjid Agung Luwu Palopo lebih indah, cantik dan megah,” ujar Judas Amir. (asm)
