PALOPO — Sejumlah masyarakat Palopo kembali diresahkan dengan adanya oknum memperjualbelikan bubuk abate untuk mencegah perkembangan nyamuk demam berdarah.
Oknum tersebut mendatangi rumah warga dengan memaksa untuk membeli. Katanya wajib, dengan kerjasama dinkes. Minimal beli sebungkus dengan harga Rp20 ribu.
Oknum tersebut juga enggan meninggalkan rumah warga sebelum warga membeli produk abate.
Kadis Kesehatan Palopo, dr Ishaq Iskandar menegaskan oknum tersebut bukan dari Dinkes maupun puskesmas.
“Jangan diladeni. Mereka bukan dari Dinkes maupun puskesmas,” kata dr Ishaq Jumat (21/6/2019).
Ia juga menambahkan, bubuk abate tersedia di Dinkes maupun puskesmas secara gratis.
“Perlu disampaikan kepada masyarakat untuk tidak membeli seperti itu. Kalau mau, bisa ambil di puskesmas atau Dinkes secara gratis,” jelasnya. (asm)
