PALOPO — Satu per satu janji politik pasangan Judas Amir-Rahmat (Juara) direalisasikan. Salah satunya ialah pengadaan seragam sekolah gratis bagi murid TK hingga SMP bagi siswa baru. Dananya sekitar Rp3,8 miliar yang tertuang dalam Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD) kota Palopo tahun anggaran 2019.
Di Luwu Raya, selain Palopo, Kabupaten Luwu Timur juga sudah lebih dahulu menerapkan program ini. Rencananya, seragam gratis itu akan dibagikan kepada para penerima pada bulan Agustus mendatang. Sebelum dibagi pemkot terlebih dahulu akan melakukan konsultasi ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Rencananya, Jumat besok Disdik akan mengkonsultasikan pelaksanaan kegiatan tersebut ke BPK-RI. Begitupun mengenai pendataan jumlah siswa baru yang akan menerima bantuan perlengkapan sekolah, kini masih sementara berjalan,” kata Plt Kadis Pendidikan, Asir Mangopo, Kamis (25/07/2019).
Rincian item yang ditanggung pemerintah untuk kebutuhan perlengkapan sekolah siswa baru tersebut, meliputi TK satu pasang seragam olahraga , SD satu pasang seragam putih-merah, dan SMP satu pasang seragam putih-biru. “Selain seragam, siswa baru mendapatkan topi, dasi, ikat pinggang, kaos kaki, dan sepatu. Biaya pengadaannya, sebesar kurang lebih Rp3,8 miliar,” katanya.
Asir mengatakan pemberian seragam sekolah ini lambat terealisasi. Itu karena pihaknya melakukan pendataan di sekolah. Data fix jumlah siswa yang diterima baik laki maupun perempuan di sekolah baru diumumkan pada awal Juli lalu. Setelah itu, baru dilakukan pengukuran terhadap siswa.
Asir menyebut, program pendidikan gratis tersebut, merupakan bagian terpenting dari visi-misi Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo di bawah kepemimpinan Walikota, HM Judas Amir. Setelah konsultasi dengan BPK-RI selesai dan dianggap tidak ada masalah, perlengkapan sekolah akan disalurkan ke seluruh siswa. (asm)