MASAMBA — Karnaval Budaya yang digelar Dinas Pariwisata Luwu Utara menyambut HUT RI,Kamis (15/08/2019) kemarin menuai kritikan.
Pasalnya, salah satu peserta tampak menggunakan pakaian dalam wanita. Aksi tersebut dianggap bertentangan dengan budaya Luwu Utara yang dikenal religius.
” Ini sangat memalukan. Apakah tidak ada cara yang lebih beradab untuk memeriahkan HUT RI, sehingga karnaval seperti itu dipertontonkan,” kata anggota DPRD Luwu Utara, Karemuddin, Jumat (16/08/2019).
Menurutnya, hal seperti itu menodai Kabupaten Luwu Utara yang masih kentak dengan adat istiadat.
” Budaya dari mana yang begituan. Mestinya panitia mengantisipasi jangan biarkan tampil peserta itu,” kata legislator PAN ini.
Aktivis mahasiswa Maman, juga menyatakan hal yang sama. Dia berharap pemangku adat di Luwu Utara menyikapi hal ini.
” Ini adalah bentuk pelecehan terhadap budaya kita. Tak boleh dianggap sepele agar tidak terulang lagi di masa yang akan datang,” katanya. (adn)