BELOPA — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Rahman Mandaria, mengimbau kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Larompong dan Larompong Selatan, untuk tetap waspada. Sebab, banjir susulan kemungkinan besar akan terjadi.
” Kita minta kepada seluruh warga untuk waspada banjir susulan. Terutama di malam hari,” kata Rahman saat ditemui di lokasi banjir, Senin (19/08/2019). Dilaporkan, curah hujan yang cukup tinggi, dimulai pada pukul 01.00 hingga 06.00 Wita, menyebabkan debit air di beberapa sungai yang berada di wilayah Kecamatan Larompong dan Larompong Selatan, meluap dan merendam pemukiman warga.
Selain, merendam rumah, arus lalulintas juga sempat macet total selama kurang lebih enam jam. Tujuh desa yang terendam tersebut antara lain, Rante Belu, Riwang dan Buntu Matabing di Kecamatan Larompong dan empat desa di Kecamatan Larompong Selatan yakni Sampano, Dadeko, Salusana dan Temboe.
BPBD Luwu dipimpin Rahman Mandaria, turun melakukan evakuasi membantu warga mengangkat barang-barang miliknya. ” Sejauh ini, korban jiwa nihil. Namun, fasilitas seperti sekolah dan perkantoran memang sempat terendam banjir,” kata Rahman.
Kasat Shabara Polres Luwu, AKP Abu Bakar mengungkapkan, pihaknya juga turun membantu warga yang terkena dampak banjir. ” Mobil operasional Satuan Sabhara kami gunakan untuk evakuasi warga,” katanya. Guna mengurai penumpukan kendaraan saat banjir, polisi memberlakukan sistem buka tutup jalan. (fir/adn)