Demi Hidupi Anak-Anaknya, Janda Tiga Anak Ini Nekat Edarkan Sabu

752
Ernawati ditangkap atas laporan masyarakat yang resah atas peredaran narkotika
ADVERTISEMENT

ERNAWATI hanya bisa menangis. Tak henti-hentinya, dia menyeka air matanya. Warga Jalan Kandea III Makassar, Kecanatan Bontoala, ini diamankan polisi. Janda tiga anak ini ditangkap tim Macan Satresnarkoba Polrestabes Makassar karena kasus narkoba.

Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Astetika, mengungkapkan Ernawati ditangkap atas laporan masyarakat yang resah atas peredaran narkotika di wilayah tersebut. Adapun sang janda berdalih terpaksa mengedarkan serbuk haram itu demi menghidupi tiga anaknya.

ADVERTISEMENT

Diari menceritakan saat dilakukan penggerebekan di rumahnya, Ernawati sempat bersembunyi di kamar mandi, sebelum akhirnya diamankan. Polisi lantas melakukan penggeledahan dan menemukan sejumlah barang bukti narkotika yang disembunyikan pelaku di beberapa tempat dalam rumahnya.

“Setelah itu digeledah seisi kamar terduga pelaku, ditemukan satu paket besar di belakang foto keluarga dan 14 saset dalam bungkusan kopi dan disembunyikan pada seragam sekolah milik anaknya yang tergantung di kamar,” kata Diari, saat ditemui di Mapolrestabes Makassar, Rabu (4/12/2019), dilansir dari Sindonews.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ernawati akhirnya mengakui perbuatannya mengedarkan sabu. Namun itu, baru sebulan dilakoninya. Setelah bercerai dengan suaminya sejak dua tahun lalu, ia mengaku kelimpungan untuk membiayai hidup ketiga anaknya. Ernawati sempat berjualan gorengan, tapi itu tak cukup membiayai sekolah tiga anaknya.

“Yah dia single parent, dulunya dia jualan gorengan, baru kurang lebih selama 1 bulan (jualan narkoba). Motifnya, ya menafkahi dirnya bersama ketiga anak lelakinya. Modusnya menawarkan, menjual dan mengedarkan narkotika jenis sabu,” terang Diari.

Ernawati sendiri akhirnya blak-blakan menyebut sumber serbuk haram itu berasal dari seorang bandar di Kampung Sapiria. Daerah yang disebut sang janda itu dikenal sebagai kampung narkoba di Makassar. “Kita akan lakukan pengembangan lagi untuk menangkap bandar-bandar atasnya ini,” pungkasnya. (*/tari)

ADVERTISEMENT