Yuk Berkenalan dengan Kapolres Toraja Utara Pertama, Kompol Yudha Wirajati Spesialis Uber Koruptor di Sulsel

1486
Kompol Yudha Wirajati
ADVERTISEMENT

NAMA Kompol Yudha Wirajati bagi para pelaku korupsi di Sulsel tidaklah asing. Sebelum dilantik menjabat Kapolres Toraja Utara, Kompol Yudha menjabat sebagai
Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel. Prestasinya sangat gemilang karena banyak pelaku korupsi diubernya dan dijadikan tersangka.

Boleh dikata, Kompol Yudha spesialis uber koruptor di Sulsel. Dalam menangani kasus korupsi, Kompol Yudha tak pandang bulu.

ADVERTISEMENT

Dikutip KORAN SERUYA dari berbagai sumber, beberapa kasus yang beril diungkap Kompol Yudha dalam hasdua tahun terakhir ini di Sulsel, di antaranya kasus korupsi proyek pembangunan gedung Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Gowa yang merugikan negara Rp7 miliar, Agustus 2018 silam.

Ada tiga tersangka ditetapkan dalam kasus ini,  yakni Andi Muhammad Anshar selaku PPK, Alimuddin Anshar selaku Direktur PT Syafitri Perdana Konsultan, dan Hendrik Wijaya selaku Direktur PT Cahaya Insani Persada.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, Kompol Yudha juga membongkar kasus korupsi pohon ketapang kencana yang kerugian negara dari hasil perhitungan BPKP sebanyak Rp1,77 miliar. Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Makassar, Erwin Syafruddin Haija ditetapkan sebagai tersangka pada Oktober 2018 lalu.

Termasuk kasus Bimtek fiktif DPRD Kabupaten Enrekang. Tujuh tersangka kasus itu diantaranya mantan Ketua DPRD Enrekang Banteng Kandang, Wakil Ketua DPRD Enrekang Arfan Renggong, Mustiar Rahim, dan Sekretaris Dewan Sangkala, dan tiga dari Event Organizer (EO) Gunawan, Nawir, dan Nurul Hasmi. Mereka ditangkap pada 7 Desember 2018.

Kompol Yudha juga membongkar kasus korupsi dana hibah Pilwalkot Makassar. Tersangkanya adalah mantan Sekretaris KPU Kota Makassar, Sabri dan mantan Bendahara KPU Kota Makassar, Habibi pada April lalu.

Kompol Yudha Wirajati

Bahkan, kasus korupsi instalasi pipa di Palopo pada November lalu ikut dibongkar dengan kerugian negara Rp5,5 miliar.

Sedangkan untuk kasus yang mandek di Bone seperti dugaan korupsi Paud. Begitu ditangani Ditreskrimsus Polda Sulsel, tak butuh waktu lama untuk menetapkan tersangka. Mulanya, saat ditangani kasus itu setelah melakukan pengumpulan bahan keterangan dan pengumpulan data, penyidik langsung melakukan penggeledahan di Rujab Wakil Bupati Bone.


Kapolda Sulsel pimpin sertijab Dirintelkam hingga melantik Kapolres Tana Toraja Utara

Hanya berselang dua pekan, Polda langsung melakukan gelar perkara. Hasilnya empat tersangka yakni, Kepala Bidang Paud dan Dikmas Disdik Kabupaten Bone, Erniati yang juga merupakan istri Wakil Bupati Bone, kemudian Masdar, Ikhsan pegawai PAUD, dan Kasi Paud Sulastri. Kerugian negara pada kasus ini Rp4,9 miliar.

Kasus terbaru yang dibongkar Kompol Yudha, yakni kasus korupsi pasar rakyat Jeneponto. Ada empat tersangka yang telah ditetapkan seperti SA dan RS selaku pengawas perencana, sedangkan pelaksana proyek berinisial MT dan HR. Kerugian negara sebanyak Rp800 juta. (tari)

 

ADVERTISEMENT