Pekerjaan Sisa Sedikit, Dua Mega Proyek Diberi Addendum Waktu

415
ADVERTISEMENT

PALOPO – Guna mengantisipasi batas waktu (deadline) yang diberikan kepada rekanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palopo dalam sepekan terakhir intensif turun lapangan melakukan monitoring bobot pekerjaan (progress).

Ada  dua proyek yang bernilai miliaran rupiah dalam paket pekerjaan Tahun Anggaran 2019 ini yang menjadi fokus PUPR Palopo.

ADVERTISEMENT

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dua proyek miliaran rupiah itu, Ibnu Rus ST saat dijumpai belum lama ini mengatakan, untuk Proyek Pedestrian Jalan dengan anggaran berasal dari dompet Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Palopo senilai Rp7,1 Miliar mengalami sedikit kendala terkait bahan baku yang harus didatangkan dari luar kota. Mega proyek  lainnya yang ditangani Ibnu adalah proyek di eks Kontainer Persampahan (kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan) yang mulai disulap dari bau-bau busuk kini menjadi wangi dan rapi. Proyek Basecamp itu kini progressnya semakin melejit meskipun memiliki kendala yang sama dengan Proyek Pedestrian, yaitu bahan baku lantai dari granit harus “diimpor” dari luar kota Palopo.

“Kendala material (onsite material) seperti paving blok, guiding block, kansteen, dan item pekerjaan masih ada pekerjaan lanjutan seperti andesit (marmer alam atau batu alam) bukan rumput, ini agar aktifitas masyarakat seperti kegiatan senam, jogging dan sebagainya bisa berjalan lancar,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Lanjutnya, “Khusus Proyek Basecamp di dekat lapangan Pancasila, menelan anggaran Rp4,6 Miliar lebih itu progressnya memang baru diatas angka 85 persen, sehingga kita addendum waktu, di Kontrak, harus selesai per 19 Desember 2019 kemarin, hingga akhir tahun ini harus selesai, yang jelas tidak boleh menyebrang, karena bisa kena penalti (denda),” terang PPK proyek tersebut yang juga Kepala Bidang Bina Marga di PUPR Palopo.

Ada dua cara, Ibnu Rus melanjutkan paparannya, agar rekanan bisa selesai tepat waktu, yakni menambah jam kerja dan menambah tenaga kerja termasuk peralatan.

“Sambil kita kasih addendum waktu, kita juga beri supervisi kepada pihak rekanan, dengan cara menambah jam kerja, menambah tenaga atau peralatan agar biar selesai tepat waktu dan bobotnya bisa segera naik,” pungkasnya. (Iys)

Berikut Data Dua Paket Mega Proyek di PUPR Itu:

  1. Nama Paket: Lanjutan Pembangunan Lapangan Pancasila (Basecamp)

Rekanan / Nominal Proyek: Dian Pratama Sejahtera / Rp4.618.000.000.-

Sisa Pekerjaan Mayor/Minor: Segmen jembatan

Lokasi: Kel. Tompotikka Jl. Anggrek Lapangan Pancasila

  1. Nama Paket: Pedestrian Jalan Merdeka

Rekanan / Nominal Proyek: PT. Anugerah Pratama Konstruksi / Rp7.144.952.590.-

Sisa Pekerjaan Mayor/Minor: Pekerjaan pemasangan paving block

Lokasi: Tersebar di Jalan Opu Tosappaile dan Jalan Andi Kambo (Merdeka) Palopo.

ADVERTISEMENT