PALOPO–Seorang pemuda di Palopo, Sulsel bernama Inno memilih menyerahkan diri ke Polres Palopo, Sabtu (29/12/2019) setelah masuk daftar pencarian orang Polres Palopo.
Pemuda ini terlibat serangkaian kasus penipuan BRI LINK di Palopo.Dalam catatan kepolisian, pelaku terlibat kasus penipuan BRI LINK sebanyak 7 kasus.
Dari 7 kasus tersebut, Inno bernasib sial karena wajahnya terekam CCTV. Tak ayal, jejaknya cepat terendus.
Admin BRI LINK yang jadi korban penipuan Inno mengadukan ke polisi. Rekaman CCTV dijadikan salah satu barang bukti.
Didepan polisi, Inno mengakui perbuatannya. Bahkan, pemuda ini mengaku nekat menipu 7 admin BRI LINK karena butuh uang untuk membeli Narkoba jenis sabu dan judi online.
Dalam kasus ini, Inno bakal terjerat dua kasus. Selain kasus penipuan BRI LINK, Inno juga akan berurusan polisi kasus Narkoba.
Sebab, saat diamankan, polisi menemukan 1 sachet sabu yang disimpan dalam sebuah tempat penyimpanan kue dan sejumlah barang bukti lainnya, termasuk 1 unit sepeda motor.
Sabu tersebut, sesuai pengakuan pelaku, baru saja dibeli dari salah seorang pengedar.
Inno dalam melakukan aksi penipuan, modusnya pelaku mendatangi BRI LINK untuk transfer dana. Saat proses transfer ke rekeningnya selesai, pelaku kabur.
Pelaku berusaha memperdayai admin BRI LINK dengan berpura-pura menelpon sehingga tidak dicurigai
“Saya kecanduan sabu dan judi online sehingga saya butuh uang untuk membeli sabu dan judi online. Makanya saya melakukan penipuan BRI LINK,” aku Inno didepan penyidik Polres Palopo.
Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf membenarkan kasus ini. Hanya saja, AKP Ardy menyebutkan, detail kasus ini akan disampaikan Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas dalam jumpa pers di Mapolres Palopo, Senin (29/12/2019)
“Tunggu press rilisnya,” katanya. (Iys)