Sehari Sebelum Bunuh Diri, Pemuda di Bastem Luwu Ini Bergembira Ikut Dero di Kampungnya

6918
foto-foto Alm Wandi Pranata semasa hidupnya. (ft/ist)
ADVERTISEMENT

PALOPO–Jenazah Wandi Pranata, 22 tahun, pemuda asal Bastem, Kabupaten Luwu, dimakamkan sanak keluarganya di Bastem, Selasa (31/12/2019). Pemuda ini menemui ajalnya Senin (30/12/2019) lalu, sekitar pukul 12:00 Wita gegara minum racun.

Sehari sebelum menemui ajalnya, Wandi masih bersenang-senang bersama teman-temannya dan keluarganya di Bastem. Sebab, tak jauh dari rumahnya, diadakan dero di rumah warga yang mengadakan pesta pernikahan.

ADVERTISEMENT

Wandi ikut goyang dero bergembira bersama warga lainnya. Namun, keesokan harinya, Wandi memutuskan mengakhiri hidupnya dengan jalan pintas. Bunuh diri.

“Malamnya dia (Wandi) masih ikut ma’dero bersama teman-temannya dan keluarganya. Sama sekali tidak terlihat jika Almarhum memiliki masalah,” kata keluarga korban di Palopo, Anni kepada KORAN SeruYA.

ADVERTISEMENT

Keluarga korban juga belum mengetahui penyebab Wandi bunuh diri. Sebab, setahu keluarganya, pemuda usia 22 tahun ini tidak memiliki masalah.

Sebelumnya diberitakan media ini, Wandi Pranata, 22 tahun, salah seorang pemuda di Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, Sulsel, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Bastem, sekitar pukul 12:00 Wita, Senin (30/12/2019). Tiga jam sebelum ditemukan meninggal dunia, Wandi masih sempat online melalui akun Facebook-nya dan menulis status ‘Otw ke Kuburan.’

Status Wandi tersebut membuat teman dan kerabatnya bergidik. Apalagi, setelah tersiar kabar Wandi meninggal dunia, teman dan kerabat Almarhum ramai-ramai menyampaikan ucapan belasungkawa melalui akun facebook korban.

Pemuda ini menemui ajalnya diduga bunuh diri di rumahnya. Korban menenggak racun serangga. Saat ditemukan dalam kamarnya oleh pamannya, mulut korban berbusa dan berbau racun serangga.

“S’moga tenang di alam sana dekkk.” tulis Anthy Patana, kerabat dekat Almarhum melalui akun facebooknya, beberapa saat setelah Wandi ditemukan meninggal dunia. Anthi juga memposting foto Wandi. Ada dua foto, foto pertama adalah foto Wandi saat masih hidup, dan foto kedua jenazah Wandi.

Anthy dan keluarga serta teman-teman Almarhum bergidik membaca postingan terakhir Wandi melalui FB-nya, yang berbunyi ‘Otw ke Kuburan.’ “Postingan tersebut ditulis sekitar 3 jam sebelum ditemukan meninggal dunia,” ujar Anthy.

Keluarga korban lainnya tidak menyangka, jika Wandi akan nekad mengakhiri hidupnya secara tragis dengan cara minum racun serangga. “Slamat jln sod semoga tenang d alam sna tdk saya sangka secepat itu ko pergi,” tulis “Nasrul OL, teman Almarhum di akun FB korban atas nama Wandy Pranata.

Eghy Pratama, rekan Almarhum lainnya ikut bersedih. “Selamat jalan sampu semoga tenang di alam sana😭😭. Knpai ko cpat skali pergi tinggalika, Wandy Pranata.” tulis Egjy di akun FB Almarhum. (tari)

ADVERTISEMENT