KORANSERUYA–Seorang Anak Baru Gede (ABG) berumur 15 tahun menyerahkan diri ke polisi usai membunuh seorang bocah berusia 5 tahun, yang juga tetangganya sendiri. Fakta-fakta mengejutkan di balik aksi keji ABG perempuan berinisial N (15) yang membunuh bocah Balita itu kemudian terungkap.
ABG yang menggambar kartun Slenderman, atau Slender Man, di bukunya itu diketahui menulis status soal pembunuhan di akun Facebook-nya.
Ada 2 status FB yang viral di media sosial. Status pertama berisi tulisan:
“Balita tak bernyawa itu masih di lemari bajuku..banyak warga mencarinya..pak rw selaku polisi dan pak rt yang memeriksa rumah ku seluruhnya tak ada satupun dari mereka yang menemukan nya..tak ada satupun yang tau aku pelakunya
Oke besok siap berserah diri…”
Status kedua berisi foto yang sepertinya diambil dari sudut pandang penumpang yang duduk di bagian belakang mobil. Foto itu memberi gambaran ada dua orang polisi di bagian depan mobil. Caption fotonya: ‘Pak pol baik hehe’.
Kapolres Jakpus Kombes Heru Novianto membenarkan dua status itu ditulis oleh N. Status pertama ditulis sebelum N menyerahkan diri.
“Betul, itu saat belum menyerahkan diri,” kata Kapolres Jakpus Kombes Heru Novianto Minggu (8/3/2020), dilansir Detik.com.
Sementara untuk status kedua, Kombes Heru membenarkan bahwa foto itu diambil saat N dibawa dari Polsek Tamansari ke Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat.
N menyerahkan diri ke Polsek Tamansari pada Jumat (6/3) lalu. Polisi mengungkap N mengakui pembunuhan namun tak menyesalinya.
Berikut kronologi pembunuhan keji tersebut.
Kamis, 5 Maret 2020
Sore hari:
N memanggil korban, A, yang merupakan tetangganya, untuk datang ke rumahnya. N meminta tolong diambilkan mainan yang tercebur di bak. A masuk ke bak untuk mengambilkan mainan. Saat berada di bak, A ditenggelamkan dan dicekik hingga tewas.
Mayat A kemudian dikeluarkan dari bak, dimasukkan ke ember, ditutupi dengan sprei, kemudian dibawa ke lemari di kamar N.
Malam hari
N tidur seperti biasa.
Jumat, 6 Maret 2020
Pagi hari
N berangkat sekolah. Dia membawa baju ganti. Di tengah jalan menuju sekolah, N berganti baju lalu menuju Polsek Tamansari, Jakarta Pusat.
Pukul 11.00 WIB
N tiba di Polsek Tamansari. Di sana, dia mengaku telah membunuh seorang anak dan mayatnya disimpan di lemari. Oleh karena tempat kejadian perkara masuk wilayah Sawah Besar, personel polisi Polsek Tamansari mengantar N ke Polsek Sawah Besar.
Sore hari
Polisi mendatangi rumah N dan menemukan mayat balita A di lemari. Polisi juga menemukan buku berisi catatan harian N. Ada juga sejumlah sketsa gambar, salah satunya gambar Slenderman, tokoh fiksi.
N kemudian diperiksa intensif.
Sabtu, 7 Maret 2020
Polisi merilis hasil pemeriksaan sementara terhadap N. Salah satu fakta mengejutkan yang terungkap adalah N mengaku tak menyesal, bahkan merasa puas setelah membunuh. N juga mengaku suka menonton film horor Chucky.
Minggu, 8 Maret 2020
N diperiksa di RS Polri
(*/iys)