ASTAGA! Ibu dan Anak “ML” Usai Nyabu, Diciduk Polisi

4776
Ibu dan anaknya, IA (40) dan EP (20), keduanya warga Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) diciduk polisi
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Entah apa yang merasuki ibu dan anak ini, IA (40) dan EP (20), keduanya warga Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel). Mereka diamankan lantaran pesta sabu. Ironisnya, keduanya ditangkap polisi dari Satnarkoba Polres Muara Enim setelah berhubungan badan.

“Keduanya ditangkap dalam kondisi tanpa pakaian. Si anak tidak pakai pakaian sama sekali, kalau si ibunya pakai handuk,” ucap Kasat Narkoba Polres Muara Enim, AKP I Putu Suryawan dilansir KORAN SeruYA dari detikcom, Jumat (20/3/2020).

ADVERTISEMENT

Setelah diamankan berikut barang bukti di lokasi Desa Lecah, Lubai Ulu, Muara Enim, mereka mengakui perbuatannya. Termasuk perihal keduanya diamankan dalam kondisi bugil.

“Pengakuan pelaku baru selesai hubungan intim. Mereka di dalam kamar berdua, jadi sudah lama kita intai juga,” imbuh mantan Kapolsek Kertapati tersebut.

ADVERTISEMENT

Tak banyak yang diucapkan kedua pelaku, tetapi mereka mengakui sabu dan ekstasi yang diamankan miliknya. Sabu itu adalah sisa dari penjualan dan yang mereka pakai. “Jadi selesai makai baru mereka lakukan hubungan badan. Mereka juga mengakui itu dan mengaku barang miliknya,” tegas Putu.

Putu menyebut saat diamankan hanya ada dua pelaku saja di dalam kamar. Keduanya berstatus ibu dan anak kandung. “Mereka tinggal berdua saja, suami IA ini merantau di Bengkulu. Ada adik EP, tetapi sedang sekolah di Palembang,” kata Putu.

Atas perbuatannya, kedua pelaku kini telah ditahan di Mapolres Muara Enim. Mereka dijerat UU Narkotika dengan ancaman maksimal penjara seumur hidup atau mati.

Menurut Putu, ibu dan anak tersebut telah menjadi target. Sebab keduanya diketahui menjadi pengedar narkoba jenis sabu dan ekstasi sejak lama. “Sudah target kami, banyak laporan yang masuk kalau mereka adalah bandar sabu. Saat kami lakukan lidik (selidiki,red) ternyata benar, di lokasi ditemukan 3 paket sabu 8,33 gram dan ekstasi,” katanya.

Keduanya, ditangkap di rumahnya di Desa Lecah, Lubai Ulu Muara Enim pada Selasa (17/3) dini hari. Penangkapan setelah ada laporan dari warga yang resah melihat ibu dan anak tersebut.

“Masyarakat sudah resah, mereka tinggal berdua di rumah karena suaminya sedang merantau di Bengkulu. Bahkan saat kami grebek nggak pakai pakaian keduanya ini” tutup Putu. (*/tari)

ADVERTISEMENT