KORANSERUYA–Seorang PDP (Pasien dalam Pengawasan) Covid-19 asal Kolaka, Sulawesi Tenggara dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Bahteramas Kendari, Senin (23/3/2020) pukul 14.00 Wita.
Pasien perempuan yang wafat itu bernama Hj. Rahmah (34) berdomisili di Jalan Pemuda, Kel. Balandete, Kec. Kolaka.
Almarhumah dalam status PDP dan dinyatakan meninggal dunia karena penyakit gagal ginjal dan radang paru Bronkhopneumonia di Ruangan Isolasi RS Bahteramas, kota Kendari.
Menurut dokter Muhammad Aris, Jubir Tim Gugus Tugas Pencegahan Virus Corona Kab. Kolaka bahwa pasien masuk di IGD RS Bahteramas Kendari pada hari Minggu tanggal 22 Maret 2020 dan tidak melalui rujukan dari RS Benyamin Guluh Kolaka.
Pihak RS Bahteramas menyatakan almarhumah didiagnosa Bronkhopneumonia.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) RSUD Bahteramas Sultra, dokter Sjarif Subijakto mengatakan, pasien yang berumur 34 tahun itu mengalami gangguan bronkitis pneumonia berat dan merupakan rujukan dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra.
“Meninggal karena faktor penyakitnya, bronko pneumonia. Gejalanya sesak napas, pakai, oksigen. Sudah ditangani dokter penyakit dalam, diobati, cuma kondisinya tidak terlalu bagus sejak semalam,” kata Sjarif yang dikutip Kompas.com, Senin (23/3/2020).
Sudah dilakukan pengambilan sampel darah/swab lalu dikirim ke Jakarta untuk diketahui pasti apakah positif terpapar Covid 19/Virus Corona atau tidak.
Namun saat hasilnya belum diketahui pasti, sang pasien keburu wafat.
Sebelumnya almarhum memiliki riwayat perjalanan berangkat Umrah tanggal 4 Februari 2020, dan kembali tanggal 18 Februari 2020.
Bahkan pihak RS setempat sudah mengkafani dan membungkus plastik almarhumah, dan siap dimakamkan sesuai protokol penanganan pasien PDP Corona yang meninggal dunia. Namun pihak keluarga tidak percaya, mereka mengambil jenazah tersebut dan membawanya pulang ke rumah duka. Kedatangan jenazah disambut haru keluarga yang sudah berkumpul di rumahnya.
Selanjutnya pemilik Travel Umrah Jabal Rahmah ini, plastik pembungkusnya dibuka dan dimandikan kembali pihak keluarga, lalu dimakamkan, melansir sumber, StarNews.id yang mewartakan dari Kolaka Sulawesi Tenggara dan videonya sempat viral di sosial media. (*/iys)
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119.
Untuk kota Palopo Hub. DINKES PSC 119 JA: 0471-21531 atau HOTLINE: 085 241 855 036
Untuk Kab. Luwu: 0822-9360-7697, 0821-8796-6339 dan 0852-4273-0816
Untuk Luwu Utara: DINKES: 0813-4264-8399 dan Call Center PSC 119 di 085 226 046 119
Website Resmi Pemerintah terkait Covid-19
