PALOPO–Juru bicara tim Gugus Penanggulangan Covid-19 Kota Palopo, dr Ishak Iskandar, mengatakan, hasil Rapid Test warga Sabbamparu, Kecamatan Wara Utara, yang dijemput tim Dinkes Kamis (30/4/2020), karena baru pulang dari Makassar, negatif atau non reaktif.
“Alhamdulillah, hasil Rapid test yang bersangkutan negatif/non reaktif,” kata dr Ishak Iskandar kepada KORAN SERUYA malam ini.
Karena hasil Rapid Test negatif, warga Sabbamparu berjenis kelamin wanita usia sekitar 20 tahun ini, kata dr Ishak, dipulangkan ke rumahnya untuk menjalani isolasi mandiri setelah sempat dirawat beberapa jam di Ruang Isolasi RSUD Sawerigading Palopo.
“Setelah isolasi mandiri 14 hari di rumah, pasien ini akan di-rapid test ulang. Kita berharap semoga Rapid Test ulang tetap negatif nantinya,” katanya.
Pasien ini jelas dr Ishak, setelah dirapid test menjalani pemeriksaan CT scan. “Sementara diduga mengidap infeksi saluran pernafasan,” katanya.
Diketahui, warga Sabbamparu ini dijemput tim medis dari Dinas Kesehatan Palopo mengenakan alat pelindung diri (APD) pada Kamis (30/4/2020) di rumahnya, setelah mendapatkan laporan adanya warga baru pulang Makassar pada Kamis dini hari kemarin.
Warga Palopo yang dilaporkan selama ini bekerja di Makassar, mengalami demam dan kejang dikhawatirkan terinfeksi virus Corona sehingga langsung dijemput dan dirawat di ruang isolasi RSUD Palopo. (Iys)