PALOPO–Sedikitnya 25 unit mobil terjebak longsoran di jalan poros Palopo-Toraja Utara, tepatnya di Km 24 Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sabtu (27/6/2020). Mobil tersebut masih terjebak longsor, namun penumpangnya telah dievakuasi.
Dari 25 mobil tersebut, sebanyak 5 unit diantaranya memuat ternak babi tujuan Toraja Utara. Ada juga 3 bus, 2 unit mobil pengangkut gas LPG, dan 15 unit lainnya mobil penumpang.
Dandim 1403 Sawerigading Palopo, Letkol Inf Gunawan, mengatakan, sesaat setelah terjadi longsor yang memutus jalan poros Palopo-Toraja Utara, penumpang dan sopir mobil telah dievakuasi. “Saat ini, satu alat berat telah berada di lokasi longsor untuk membersihkan ruas jalan yang tertutupi longsoran agar kendaraan yang terjebak bisa dikeluarkan,” kata Letkol Gunawan.
Kodim 1403 Sawerigading bersama Polres Palopo dan instansi terkait telah mendirikan posko tanggap darurat di wilayah Bambalu, sekitar 10 Km dari lokasi longsor yang amblas masuk jurang.
Posko ini, sekitar pukul 13:00 Wita, ditinjau Walikota Palopo, HM Judas Amir, bersama Kepala BPBD Palopo, Anthonius Dengen, Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas, dan Dandim Gunawan.
Dari data BPBD Palopo, ada sekjitar 249 Kepala Keluarga atau 981 jiwa warga bermukim di sejumlah titik rawan longsor di poros Battang Barat, mulai dari titik Km 21 hingga Km 23.
Namun, khusus keluarga yang terdampak langsung longsor yang memutus jalan poros Palopo-Toraja Utara, sesuai data BPBD Palopo, tercatat 64 KK. “Sudah ada instruksi dari Bapak Walikota agar seluruh warga yang terdampak, ataupun warga yang tinggal di kawasan titik rawan longsor susulan agar dievakuasi. Kondisi terjadinya longsor susulan masih sangat besar, mengingat saat ini masih musim penghujan,” kata Kepala BPBD Palopo, Anthonius Dengen.
Walikota Palopo, HM Judas Amir, menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran TNI, Polri, BPBD, warga setempat, dan pihak terkait lainnya yang telah melakukan berbagai penanganan pascalongsor di daerah daratan tinggi Kota Palopo itu.
“Upayakan semua warga yang terdampak longsor didata dan diberi bantuan. Mereka membutuhkan bahan makanan, termasuk pakaian,” kata Judas Amir. (*/iys)