MASAMBA–Banjir bandang yang melanda beberapa Kecamatan di Kabupaten Luwu Utara beberapa waktu yang lalu menggerakkan berbagai macam organisasi dan instansi untuk terlibat dalam penanggulangan bencana tersebut.
Termasuk salah satunya adalah Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah atau acap kali disebut KOKAM yang merupakan bagian dari Amal Usaha Pemuda Muhammadiyah.
Wakil Ketua Bidang KOKAM dan SAR Pemuda Muhammadiyah Palopo, Suparni Sampetan menjelaskan bahwa personil KOKAM yang turun ke Luwu Utara tergabung dalam tim relawan penanggulangan bencana Muhammadiyah yang disebut sebagai Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Luwu Raya.
“Anggota KOKAM menggunakan seragam mirip militer. Namun, mereka tidak dibekali dengan senjata tetapi dibekali dengan keimanan dan keahlian,” ungkap Suparni.
Lebih jauh, Spartan sapaan akrabnya menuturkan bahwa dalam penanggulangan bencana di Luwu Utara, anggota KOKAM bertugas untuk mendistribusikan logistik ke tempat pengungsian dan membuat catatan berapa jumlah pengungsi serta apa saja yang akan menjadi kebutuhan dari pengungsi/korban tersebut.
“Karena telah terlatih secara fisik, biasanya anggota KOKAM ini ditugaskan untuk membawa logistik ke daerah-daerah yang sulit dijangkau” tutup Spartan.
Sementara itu Sukri Arifin, Wakil Ketua Bidang KOKAM dan SAR Pemuda Muhammadiyah Palopo mengungkapkan bahwa sampai saat ini beberapa personil KOKAM tetap berada di lokasi bencana.
“Personil KOKAM sudah ada di Masamba sejak hari Kamis tanggal 15 Juli 2020 yang lalu. Namun karena korban bencana di Luwu Utara masih memerlukan banyak relawan. Oleh karena itu, kami perintahkan beberapa personil KOKAM untuk tetap bertahan hingga beberapa hari ke depan demi meringankan beban duka korban,” tutup Sukri.(iys)
