PALOPO–Walikota Palopo HM Judas Amir menggelar jumpa pers khusus terkait penanganan Covid-19 di Rujab Saokotae, Jumat 14 Agustus 2020, malam.
Orang nomor satu di kota Palopo itu didampingi Asisten II Taufiq yang juga Plt Kadis Kesehatan kota Palopo, turut hadir Kabag Humas Wahyudin serta Kepala BPKAD Palopo, HM Samil Ilyas.
Dalam pemaparannya di hadapan awak media, Judas Amir mengaku jika Pemerintah Pusat sangat ketat dan serius dalam menanggulangi Covid-19 dan dampaknya di tengah masyarakat dibuktikan dengan turunnya Inpres nomor 6 tahun 2020.
“Keadaan sudah genting, 3 jam kami tadi malam diceramahi dari Pusat bagaimana mengimplementasikan Inpres 6 tahun 2020 tentang Covid-19, Alhamdulillah itu sejalan dengan Perwal nomor 10/2020 tentang adaptasi tatanan kebiasaan baru yang sudah kita lakukan,” ucap Walikota.
Ada 3 aspek sudah kita bahas tuntas dalam Perwal 10/2020 mengenai implementasi penanganan masalah penyebaran virus Corona yakni aspek kesehatan, ekonomi dan sosial, lanjutnya.
“Salah satu yang mengganggu pikiran saya sebagai walikota Palopo terkait keresahan orangtua, dan guru-guru tentang anak-anak sekolah yang hingga kini belum ada kepastian, kapan mereka bisa bersekolah secara normal,” ujarnya.
Sampai saat ini belum ada vaksin khusus untuk pengobatan kesehatan atas virus Corona, sebab masih dalam taraf ujicoba di Bandung dan Surabaya. Itupun baru bisa diketahui hasilnya pada akhir tahun ini atas hasil uiicoba tersebut.
“Lalu apa yang bisa kita lakukan saat ini?,” tanya Judas.
Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah patuhi Protokol Kesehatan yaitu, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, imbuhnya
Ini perlu secara sistematis dipahami supaya kita bisa memaklumi jika ada hal-hal yang nanti bisa membuat kita terpeleset, tersandung masalah (penyakit) demi kebaikan bersama.
“Kami sekarang ingin tegaskan bahwa pakai masker itu wajib, kami akan paksa masyarakat untuk memakai masker demi kebaikan kita bersama,” pungkas Walikota 2 periode itu yang mengaku akan terus melakukan sweeping bersama unsur TNI-Polri dan Satpol PP, agar masalah Covid-19 bisa cepat berakhir. (iys)