PALOPO–Realisasi penerimaan pajak dan retribusi daerah yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palopo mengalami peningkatan cukup signifikan dalam dua bulan terakhir.
Penegasan ini disampaikan Kepala Bapenda Palopo, Abdul Waris melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Penagihan Bapenda, Asran Muhajir SE saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat, (9/10/2020) lalu.
Menurut Asran, peningkatan ini menandakan bahwa kota Palopo telah berhasil melewati masa sulit pandemi Covid-19 sehingga perekonomian dan usaha masyarakat semakin baik.
“Ini bisa jadi sebagai indikasi perekonomian kita berangsur-angsur pulih, ada kemajuan meskipun pandemi Covid-19 ini belum sepenuhnya berakhir, tetapi kita bersyukur, karena jika dibandingkan dengan pada awal-awal masa pandemi penerimaan pajak dan retribusi daerah sempat anjlok,” kata Asran.
Ia merincikan untuk penerimaan pajak dan retribusi daerah di bulan September angkanya sebesar Rp3.248.296.837.- yang menggenapkan pencapaian sebesar 86,02% dari target sebesar yang Rp29.659.000.000.- Atau hingga September 2020 akumulasinya sudah mencapai Rp25.513.986.214.
Asran berharap di sisa waktu 3 bulan ini, Bapenda Palopo bisa mencapai 100 persen jika perlu over target diatas angka Rp29 Miliar lebih.
“Kita berharap sisa tiga bulan ini perekonomian kota Palopo semakin pulih dan kita bisa mencapai target bahkan kalau perlu melebihi (over target), sehingga pembangunan di kota Palopo bisa semakin baik lagi ke depannya,” harapnya. (iys)
