PALOPO–Hari Peringatan Amal Bakti (HAB) ke-75 Kementerian Agama yang jatuh pada tanggal 3 Januari, digelar di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Model Palopo Jalan Andi Kambo, Wara Timur, Kota Palopo Selasa, 5 Januari 2021.
Upacara peringatan HAB berlangsung khidmat dan sederhana, dalam ruang aula MTS Model Palopo, dihadiri sejumlah pejabat kemenag Kota Palopo dan Walikota Palopo.
HAB kali ini terasa berbeda dari tahun sebelumnya akibat situasi pandemi Covid-19 yang belum memberi isyarat berhenti.
Kepala Kantor Kemenag Palopo, Dr HM Rusydi Hasyim, mengatakan dalam situasi yang berbeda ini makna HAB tidak boleh hilang, terlebih perubahan struktur baru di tingkat Kemenag RI, harus juga mampu memberikan semangat baru kepada jajarannya.
“Memunculkan semangat baru dalam peradaban, cara pandang dan paradigma masyarakat tidak lagi memaknai pemahaman agama yang radikal dan intoleran,” ungkap Rusydi Hasyim kepada media sesaat setelah melakukan santap bersama Walikota Palopo dan jajaran Kemenag Kota Palopo.
Terlebih tema HAB yang diangkat Kemenag RI kali ini, ‘Masyarakat yang Rukun’, sudah saatnya kata Rusydi masyarakat tidak lagi menjadikan agama sebagai alat menyalahkan satu sama lain.
“Tujuan HAB sebagai ajang silaturahim, sehingga tercipta kebersamaan, keselarasan, serasa dan se-iya,” Hasyim mengungkap.
Saat memberikan sambutan Walikota Palopo, HM Judas Amir berpesan sebagai bangsa yang beragama tidak boleh ada diktator mayoritas atau tirani minoritas.
“Mari kita jadikan HAB ke 75 ini, sebagai ajang memelihara persaudaraan antara ummat beragama, tidak boleh ada diktator oleh mayoritas dan tirani bagi minoritas,” tandas HM Judas Amir.
“Mari mengedepankan akal sehat dalam menyikapi berbagai persoalan keagamaan yang bisa memicu terjadinya konflik antara ummat beragama,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebagai rangkaian peringatan HAB ke 75 Kemenag, kota Palopo telah melaksanakan sejumlah item kegiatan, baik berupa olahraga, maupun seni antara pejabat Kemenag kota Palopo sejak tanggal 14 Desember 2020.
(har)
