PALOPO–Pasar Andi Tadda belum menetapkan target capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk periode 2021.
Hal itu diungkapkan Kepala Pasar, Misran kepada koranseruya.com saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 23 Februari 2021.
Menurut Misran pada tahun 2020 Pasar Andi Tadda berhasil menyumbang PAD sebesar Rp324.476.000, dari total target Rp353 juta.
“Yang terealisasi hanya sekitar 92 persen dari target, imbas dari karena adanya Corona, ada beberapa kios yang tutup karena kurangnya pembeli ada juga karena takut berjualan,” kata Misran.
Untuk tahun ini pihaknya belum menentukan target capaian PAD.
“Belum kita tentukan, namun kita berupaya tingkatkan, semoga pandemi ini segera berakhir. Kita cuma berharap para pedagang maupun pembeli terus dalam kondisi sehat dan baik-baik saja,” sebutnya.
Olehnya. Ia terus mengimbau para pengunjung dan juga para pedagang untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang telah disepakati.
“Yang pasti kita terus berupaya menyiapkan kondisi pasar yang bersih dan nyaman, baik untuk para pengunjung terlebih untuk para pedagang,” sebut Misran.
“Kita selalu lakukkan himbauan melalui pengeras suara kepada para pengunjung dan pedagang, untuk tetap mematuhi protkes, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di tempat-tempat yang sudah kita sediakan,” imbuhnya.
(har)