PALOPO–Satu warga Cempaka kelurahan Pajalesang Kec. Wara yang hanyut akibat meluapnya Sungai Ammasangan telah ditemukan beberapa saat lalu, Minggu 7 Maret 2021, sekira pukul 18.00 Wita.
Satu korban tersebut bernama Nurfaisa alias Ica, 12 tahun.
Menurut Kepala BPBD kota Palopo, Antonius Dengen, korban ditemukan tak jauh dari lokasi hanyut. Sayangnya, korban ditemukan dalam keadaan tewas.
“Hanya sekitar 300 meter dari lokasi hanyut, korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa lagi,” ucap Antonius.
Ia menyebut, korban kini dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Sementara itu satu korban lagi masih sementara dicari.
“Yang satunya masih kami cari, tim masih mencari di lokasi, namanya Murni, 8 tahun,’ pungkas Antonius Dengen.
Sementara itu, di lokasi kejadian, nampak warga berduyun-duyun mendatangi TKP, memenuhi bantaran Sungai Ammasangan, sementara hujan sudah mulai agak mereda.
Tim Basarnas bersama Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dan TRC BPBD Palopo terlihat sudah hadir di lokasi kejadian dan langsung bergerak membantu proses evakuasi pencarian korban.
Satu regu tim TRC BPBD Palopo melakukan proses evakuasi dengan membentangkan tali di sepanjang lebar sungai.
Tim Basarnas juga terlihat menurunkan perahu karet guna keperluan proses penyisiran korban hanyut.
Arus sungai yang cukup deras sedikit merepotkan petugas ditambah cuaca hujan membuat warna air sungai terlihat keruh.
Diketahui, identitas korban hilang dan hanyut di Sungai Ammasangan yang lebarnya bervariasi, sekira 15 hingga 20 meter itu adalah Murni (8) dan Nurfaesa alias Ica (12) yang sudah ditemukan Tim SAR. Sementara dua lainnya dinyatakan selamat berkat pertolongan warga setempat dan tim SAR.
Pencarian atas kedua korban anak perempuan itu hingga saat ini jelang pukul 18.00 WITA masih terus dilakukan Tim Basarnas dibantu tim pendukung lainnya.
Ini Videonya:
Berikut foto-foto di lokasi kejadian.
(*)