PALOPO–Sebanyak 20 peserta mengikuti kursus Pelatihan Lisensi C AFC yang digelar Askot PSSI kota Palopo sejak hari Ahad (6/6/2021) lalu.
Salah satunya, Pemuda asal Sinjai, bernama Darwis, yang memanfaatkan momentum tersebut demi mewujudkan keinginan dan cita-citanya sejak lama.
“Karena saya memang dari dulu ada keinginan mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB) dan jadi Pelatih, makanya kesempatan ini harus benar-benar dimaksimalkan,” kata Darwis Djhojho, sapaan akrabnya.
Mantan penjaga gawang Merpati Putra Biroro, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai ini diketahui berangkat ke kota Palopo sejak Sabtu (5/6/2021) lalu dan akan mengikuti pelatihan selama 14 hari.
Meski ini bukan kali pertamanya ke kota Palopo, Darwis merasa nyaman dan betah mengikuti kursus pelatih yang dihelat selama 14 hari itu.
“Saya sudah terbiasa merantau, jadi tidak terlalu homesick atau rindu kampung halaman, selama di Palopo saya merasa enjoy saja meski jadwalnya sangat padat, dari pagi, siang bahkan hingga malam hari.”
“Semua tentu karena kecintaan saya pada olahraga sepakbola, apalagi instrukturnya bukan kaleng-kaleng, ada Coach Marwal Iskandar yang tidak pelit membagi ilmu dan pengalamannya selama ini, serta coach Lukas Tumbuan yang humoris tapi tegas,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Askot PSSI Palopo, dr Abdul Syukur Kuddus kepada Koran Seruya saat dimintai tanggapannya soal kursus Lisensi C tersebut mengatakan, “kursus ini bukti kepercayaan PSSI kepada kami di Askot PSSI Palopo, ini juga program kerja kabinetnya di Askot Palopo, yakni bagaimana bisa mencetak Pelatih berkualitas di Tana Luwu dan Indonesia Timur pada umumnya.
“Karena sesuai kata Coach Marwal, pemain yang berkualitas lahir dari tempaan Pelatih berkualitas pula, apalagi ditunjang kompetisi reguler yang baik,” sebut dokter akhli bedah itu.
Seperti diketahui, kursus Pelatih Lisensi C ini khusus untuk meraih sertifikat Lisensi C Asian Football Confederation (AFC) yang nantinya bisa digunakan maksimal sebagai pelatih di Liga 3.