PALOPO–Drs H Baharman Supri MM membuka Kongres VII Himalaya atau Himpunan Mahasiswa Malangke Raya yang melaksanakan kongresnya sejak Sabtu kemarin, 3 Juli 2021 di Aula Akper Sawerigading Jalan KH Ahmad Razak Palopo.
Saat membuka kegiatan, legislator senior Golkar itu tampak ikut didampingi Plt Camat Malangke, Akram Risa SPd MSi yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan kota Palopo, serta para Pengurus Himalaya.
Baharman Supri berharap kongres VII kali ini, mampu melahirkan ketua yang berkarakter kuat, karena Himalaya ini organisasi Mahasiswa yang menghimpun mahasiswa Malangke di kota Palopo, yang jumlahnya ribuan setiap tahunnya.
“Di samping memperkuat ikatan kedaerahan, kekerabatan antar sesama, juga mampu mewarnai pentas kepemimpinan di setiap levelnya. Artinya Himalaya sebagai salah satu harapan kita adalah tempat mencetak kader intelektual yang berwawasan islami dan berbasis budaya dan pangkaderam, itu sebabnya mahasiswa asal Malangke jangan malu pake Bahasa Luwu pesisir yang mirip bahasa Bugis tapi bukan bahasa Bugis, itulah aslinya bahasa Luwu pesisir,” pinta Baharman.
Pelihara, dua hal untuk tetap eksis jutaan tahun ke depan yaitu Agama dan Budaya kedua hal ini peta masa depan misalnya Madinah dan Mekkah kuat secara ekonomi karena basisnya agama, sedangkan Bali kuat ekonominya karena memelihara Budayanya.
“Kita Malangke memiliki keduanya, abad pencerahan karena Islam pertama kali dilegitimasi diakui di Sulsel itu di Malangke dan yang kedua Adat dan kebudayaan juga dipraktekkan secara panggkaderan di Malangke karena kerajaan inilah bentuk pemerintahan yang Demokratis mulai dipraktekkan, meskipun sebelumnya masih dijalankan dalam bentuk satu tangan Raja seperti ketika masih di Ussu Lutim.”
Sedang Plt Camat Malangke menantang mahasiswa agar berkontribusi ke kampung dalam banyak hal termasuk mampu mencerahkan, dan menenangkan masyarakat baik sebelum maupun sesudah Pilkades. “Ayo bantu kita supaya semua kegiatan berjalan sukses,” katanya.
(*)
