Abdikan Diri Sebagai Guru Sejak Tahun 1992, Nobertinus : Sabar Kunci Jadi Seorang Pendidik

465
ADVERTISEMENT

PALOPO – Sejak tahun 1992, Kepala SMKN 2 Palopo, Nobertinus telah mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik. Pria kelahiran Tana Toraja 19 November 1968 lalu, merupakan sosok yang ramah dan berjiwa sosial tinggi, baik di lingkungan sekolah maupun rumah.

Nobertinus yang pernah mengajar di SMKN 3 dan SMKN 7. Dia selalu menjalankan tugasnya dengan penuh keikhlasan, dan menganggap semua guru di sekolah yang dipimpinnya sebagai rekan dalam mendidik siswa.

ADVERTISEMENT

“Jabatan itu hanya penempatan dari pemerintah, saya hanya menjalankannya, dan selalu menganggap guru-guru disini (SMKN 2) sebagai parnert saya dalam mencerdaskan anak didik kami,” ungkapnya.

Nobertinus berharap, semua guru bisa lebih sabar dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Sebab tiap tahun ajaran baru kita dihadapkan dengan ratusan siswa baru dengan karakter yang berbeda-beda.

ADVERTISEMENT

“Tiap tahun kami selalu dihadapkan dengan ratusan siswa baru, dengan karekter yang berbeda-beda, jadi saya harap semua guru bisa lebih bersabar lagi, dalam menghadapi siswa tersebut,” katanya.

Kecintaannya terhadap anak-anak dapat dilihat dari kesehariannya. Walaupun telah dianugerahi dua orang anak, Nobertinus juga memiliki dua anak angkat.

“Anak kandung saya bernama Seprinus Patoding dan Melda Nobertinus. Kami juga memiliki dua anak angkat bernama Rispayanti dan Ega Danam,” ujarnya.

Dalam mendidik dan membesarkan anak angkatnya, Nobertinus dan istri tetap memperlakukan mereka layaknya anak kandung mereka sendiri. (fit/liq)

ADVERTISEMENT