PALOPO — Kondisi air baku PAM TM Kota Palopo saat ini mengalami penurunan. Hal itu disampaikan Direktur Bidang Operasional PAM TM, Hamid Rabu (11/9/2019).
Hamid menjelaskan, musim kemarau yang melanda Kota Palopo sudah berlangsung kurang lebih tiga bulan dan sangat berdampak pada penurunan debit air baku pada 5 (lima) sungai sebagai sumber Air Baku PAM Tirta Mangkaluku.
Adapaun penurunan debit bervariasi seperti sungai Mangkaluku 55% dari kondisi normal, Sungai Latuppa sebesar 40% dari kondisi normal, Sungai Magandang 65% dari kondisi normal serta sungai Battang Bambalu dan Batupapan 40% dari kondisi normal.
“Akibat dari penurunan ini, volume produksi air di masing-masing IPAM secara otomatis mengalami penurunan dan sangat berdampak terhadap distribusi air ke rumah-rumah pelanggan. Untuk Wilayah layanan Perumnas telah dilakukan penggiliran kurang lebih satu bulan yakni sejak tanggal 10 Agustus 2019,” jelas Hamid.
Mengantisipasi hal tersebut, PAM Tirta Mangkaluku senantiasa melakukan pemantauan terhadap kondisi air di seluruh wilayah layanan termasuk pada daerah yang jaraknya cukup jauh dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM), juga dengan menyiapkan truk tangki bilamana dibutuhkan.
“Dengan melihat kondisi seperti saat ini, maka diharapkan pengertian dan pemakluman dari masyarakat pelanggan PAM TM serta dihimbau untuk bijak dalam menggunakan air dan menyiapkan penampungan air guna keperluan sehari-hari. Dan jika terjadi gangguan distribusi air di rumah atau wilayah sekitar Anda, agar segera menghubungi pengaduan PAM TM 085145320000,” pinta Hamid. (hms)