Akrab Dipanggil Zeky Saat Masih Kuliah, Bupati Lutim Reuni dengan Teman-Teman Semasa SMA di Bulu Poloe

170
Bupati Lutim, H. Budiman saat mengikuti Temu Alumni SMA 569 Malili angkatan 1985 yang dilaksanakan di Bulu Poloe, Desa Harapan, Kecamatan Malili, Sabtu (4/9/2021)
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Saat masih duduk di bangku kuliah di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Ujung Pandang, Bupati Luwu Timur, H. Budiman, memiliki panggilan akrab di kalangan teman kuliahnya. Orang nomor satu di Pemkab Luwu Timur ini ternyata lebih akrab dipanggil Zeky.

Sebelum melanjutkan pendidikan di bangku kuliah, Bupati Luwu Timur, H. Budiman, menimba ilmu di SMA 569 Malili atau yang sekarang dikenal dengan nama SMA 1 Luwu Timur. Ia tercatat sebagai alumni SMA pada 1985 silam.

ADVERTISEMENT

Zeky, begitu Bupati Luwu Timur akrab disapa teman-temannya semasa kuliah, kembali mengenang masa-masa indah saat masih bersekolah di SMA 569 Malili, Sabtu (04/09/2021) lalu. Budiman mengikuti kegiatan Temu Alumni SMA 569 Malili angkatan 1985 yang dilaksanakan di Bulu Poloe, Desa Harapan, Kecamatan Malili.

Menurut Bupati Lutim, Temu Alumni SMA yang dilaksanakan ini adalah salah satu momen yang berkesan baginya, karena hampir selama 36 tahun tidak bertemu
dengan teman-teman semasa duduk di bangku SMA.

ADVERTISEMENT

Pertemuan yang berlangsung singkat itu adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga bagi orang nomor satu di Luwu Timur tersebut, karena ternyata hubungannya dengan teman-temannya masih tetap terjalin dengan baik. Terselip canda tawa ketika mengenang saat-saat indah masa di sekolah dulu.

Budiman mengatakan, para alumni sengaja mengadakan acara reunian di Bulu Poloe karena ingin nuansa yang berbeda dari biasanya. Bulu Poloe sudah lama dikenal masyarakat setempat sebagai salah satu objek wisata laut yang memiliki kharisma tersendiri.

“Disamping melepas rindu bertemu dengan sahabat waktu sekolah dahulu, kami juga ingin menikmati suasana alam sekaligus mengingat memori masa lalu,” katanya.

Menurut Budiman, temu alumni ini ternyata keakrabannya begitu kuat dan kental, ikatan emosionalnya sangat terasa sekali.

“Tentu ini menjadi suatu energi bagi saya, dan serasa kembali muda saat ketemu mereka, meski beberapa teman yang tidak sempat hadir karena pertemuan ini memang terkesan mendadak dan juga dibatasi karena aturan Protokol Kesehatan. Saya juga meminta kepada teman-teman yang hadir untuk tetap memakai masker kecuali saat berenang,” ucapnya.

Ia berharap setelah kegiatan tersebut, jalinan silaturrahim antara sesama alumni SMA 569 angkatan 1985 kedepannya makin erat lagi.

Keseruan Temu Alumni inipun berlanjut saat Bupati mengajak teman seangkatannya untuk berenang bersama. “Berenang di Air laut juga bagus untuk menjaga kesehatan. Selain sarana beristirahat dari kepenatan kegiatan sehari-hari, juga bagus untuk menjaga kebugaran,” tutupnya. (hms/ikp/kominfo)

ADVERTISEMENT