Autopsi Pelajar yang Ditemukan Meninggal di Got Mandala Palopo Selesai, Baddokes Polda Sulsel : Satu Bulan Hasilnya Diketahui

346
Tim Baddokes Polda Sulsel usai melakukan autopsi jenazah Panji Subastio. (foto : Chaliq SeruYA)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Proses autopsi jenazah Panca Subastio, pelajar yang mayatnya ditemukan di samping kantor Mandala telah selesai, Sabtu (13/11/2021). Proses autopsi itu dilakukan Biddokes Polda Sulsel.

dr Denny Mathius, ketua Tim Baddokes Polda Sulsel mengatakan untuk mengetahui hasil dari autopsi itu dibutuhkan waktu sekira satu bulan.

ADVERTISEMENT

“Proses autopsi ini akan terus berjalan. Hasilnya dapat diketahui sekira satu bulan. Hasilnya nanti akan kami berikan kepada penyidik Polres Palopo,” ungkapnya.

“Kami bekerja profesional. Proses ini dilakukan secara ilmiah. Apa yang kami temukan, itu yang kami ungkap,” sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Polres Palopo melakukan autopsi terhadap jenazah Panca Subastio korban, Sabtu (13/11/2021).

Autopsi jenazah itu dilakukan Biddokes Polda Sulsel. Medan yang sulit menuju pemakaman korban di Kelurahan Murante, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo menjadi tantangan tersendiri bagi tim.

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Andi Aris Abubakar mengatakan Autopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian siswa SMKN 2 Palopo itu.

“Tim Biddokes Polda Sulsel berjumlah 8 orang. Mereka bekerja secara profesional untuk mengungkap penyebab kematian Panca Subastio,” jelas AKP Andi Aris Abubakar.

Diketahui, jenazah Panca Subastio ditemukan di got samping Kantor Mandala Kota Palopo, Selasa (20/7/2021) lalu. Kejadian tersebut sempat menghebohkan Kota Palopo lantaran bertepatan dengan Idul Adha. (hwn/liq)

ADVERTISEMENT