Balitbangda Lutra Gandeng LIPI Gelar Sosialisasi dan Diseminasi Pembuatan Pakan Ternak

571
Sekda Luwu Utara, Abdul Mahfud, saat melakukan foto bersama dengan para peserta Bimtek Pembuatan Pakan Ternak, Senin (13/8), di Aula Kantor Camat Mappedeceng
ADVERTISEMENT

Mappedeceng — Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Luwu Utara bekerjasama dengan Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (BPTBA) LIPI Yogyakarta, menggelar acara Sosialisasi dan Diseminasi Pembuatan Pakan Ternak Berbasis Bahan Lokal, Senin (13/8), di Aula Kantor Camat Mappedeceng. Acara yang berlangsung selama dua hari ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Abdul Mahfud.

Sekda Abdul Mahfud dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada BPTBA-LIPI Yogyakarta atas kesediaannya menjalin kerjasama dalam kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembuatan Pakan Ternak Berbasis Bahan Lokal. “Terimakasih atas dukungannya terhadap upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan produksi ternak di Kabupaten Luwu Utara melalui Sosialisasi dan Diseminasi ini,” tutur Sekda Mahfud.

ADVERTISEMENT

Mahfud mengungkapkan bahwa saat ini di Luwu Utara telah dibangun dua buah ranch peternakan di Kecamatan Seko dan Masamba, dalam rangka memenuhi kebutuhan daging nasional serta mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Ranch ternak tersebut, kata Mahfud, nantinya akan dihuni sapi-sapi unggul yang tentunya membutuhkan pakan ternak yang menjadi asupan gizi bagi sapi-sapi unggul tersebut.

“Soal ranch ternak, salah satu masalah yang kita hadapi adalah penyediaan pakannya. Semua jenis ternak membutuhkan pakan yang cukup besar dengan biaya yang besar pula. Nah, pada saat musim tanam, peternak mengalami kesulitan untuk memenuhi pakan ternaknya. Olehnya itu, kita membutuhkan teknologi yang mampu mengatasi masalah ini,” tutur Mahfud di hadapan narasumber dari BPTBA, Camat Mappedeceng, dan Kepala DTPHP.

ADVERTISEMENT

“Dan Alhamdulillah, atas kerjasama dengan LIPI, Balitbangda melakukan bimbingan teknis ini dengan melatih para petugas peternakan bagaimana cara mengolah pakan ternak berbahan lokal dengan menggunakan metode Ensilase,” tambah Mahfud, sembari berharap agar kegiatan ini dapat menghasilkan formulasi pakan ternak dari bahan lokal yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan ranch ternak yang ada.

Sebelumnya, Kepala Balitbangda, Bambang Irawan, dalam laporannya mengatakan, tujuan diadakannya sosialisasi dan diseminasi pengolahan pakan ternak dari bahan lokal adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat pakan ternak yang berkualitas. “Dalam kegiatan ini, kita juga menjelaskan standar kebutuhan nutrisi ternak dan teknik formulasi ransum, ensilase pakan hijau dan amoniasi,” jelas Bambang. (man)

ADVERTISEMENT