LUTRA — Anggota DPRD Lutra, Karemuddin geram dengan belum terealisasinya bantuan bibit kakao untuk petani di Lutra.
Dalam akun Facebooknya Senin (29/10/18) Ketua DPD PAN Lutra itu mengaku sudah 20 kali menerima aspirasi yang sama dari petani.
“Sontoloyo. Aspirasi rakyat pagi-pagi kerumah. Hal yang sama sudah 20 kali disampaikan kepada kami,” tulis Karemuddin di akun Abhie Lutra.
Dia bahkan mengutip aspirasi rakyatnya itu.
“Kapan ini bibit kakao turun, kok belum datang-datang padahal kami sudah lama tebang pohon kakao kami, sudah setahun kami menunggu, mau beli bibit sendiri takut bibit yang dijanjikan turun, dan ditunggu sampe sekarang andai bibit itu yang ditunggu terus bisa mati menunggu kita,” tulis Karemuddin menirukan aspirasi rakyatnya.
Karemuddin nampak tak habis pikir. Pasalnya bantuan bibit itu sudah dianggarkan pada APBD pokok tahun 2017 lalu.
“Luar biasa sontoloyo betul dinas terkait. Kalian sadar tidak, anggaran bibit itu sudah kami sahkan di DPRD bulan 11 tahun 2017. Sekarang sudah APBD pokok 2018 yang kami bahas, bibit yang mestinya sudah berbuah andai cepat dibagi,” tulisnya lagi.
“Tapi rakyat sudah bosan pertemuan-pertemuan yang terus dengan dinas tapi bibit tak kunjung tiba. Kalau begini cara kerjanya, inimi yang dibilang sontoloyo. Makannya besar, kerjanya lelet. Kasihan Bupati kalau bawahannya banyak yang lelet,” kata Karemuddin.
Hingga berita ini dimuat, belum ada konfirmasi dari dinas terkait. (asm)