PALOPO–Pria Paru Baya berinisial LR (66), warga di Lorong Dermawan, Kelurahan Salubulo, Wara Utara Kota Palopo ditemukan gantung diri di garasi mobilnya.
LR pertama kali ditemukan istrinya dalam keadaan masih tergantung dengan tali terlilit dileher.
“Iye pertama kali, korban ditemukan istrinya, sekitar jam 9,” kata Lurah Salubulo, Andika S.AN kepada Koran Seruya, Selasa 9 Februari 2021.
Lanjutnya, “Dari hasil identifikasi awal pihak kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” panjangnya.
Sementara itu kata Andika, sebelum kejadian korban diketahui sering menghubungi anaknya yang bekerja sebagai pastor di luar negeri.
“Sudah sering kata menelfon, ke anaknya, kalau mau bunuh diri,” katanya.
Menurut pengakuan salah satu tetangga korban yang disamarkan identitasnya, sebut saja, Bungsu LR jarang terlihat dan diketahui akhir-akhir ini mengalami sakit, stroke ringan.
“Saya juga jarang ketemu, tapi kemarin dia yang datang tukar tabungnya sendiri,” kata Bungsu (nama samaran).
Lebih lanjut Bungsu mengatakan korban meninggalkan 7 orang anak dan seorang istri.
“Sisa 1 anaknya itu yang sekolah, sekarang sudah kuliah, kalau tidak salah daerah Jawa,” imbuhnya.
(har)