Buka Pelatihan Tata Kelola Destinasi, Kepala BKPSDM Palopo Sebut Pelaku Pariwisata Jangan Kaku

349
ADVERTISEMENT

PALOPO–Hadir mewakili Walikota Palopo, Kepala BKPSDM Kota Palopo Farid Kasim Judas SH MSi membuka pelatihan tata kelola destinasi pariwisata, Senin 12 Oktober 2020.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kota Palopo selama tiga hari 12-14 Oktober di Hotel Harapan.

ADVERTISEMENT

Di hadapan peserta pelatihan yang berjumlah 40 orang, Farid Kasim Judas (FKJ) menyampaikan bahwa memajukan destinasi wisata itu tidak boleh kaku, banyak gagasan dan terobosan segar yang harus dilakukan.

“Potensi kota Palopo sebagai kota jasa yang harus kita kembangkan adalah sektor wisata dan ekonomi kreatif. Untuk itu kegiatan ini jangan hanya seremoni belaka, harus ada outcome yang diharapkan setelah ini selesai kita mampu mendapatkan hasilnya dalam rangka membangun sektor pariwisata kita,” harap FKJ.

ADVERTISEMENT

Banyak daerah kota di Indonesia, kata FKJ, yang tidak memiliki potensi sumber daya alam yang menarik, yang bisa mereka kembangkan, kita bersyukur, kota Palopo ini punya banyak sektor pariwisata yang sangat strategis dan menarik dengan suasana yang bagus, misalnya di Kambo. Laut, gunung, hutan, kita di Palopo semua punya, potensi inilah yang harusnya lebih kita dorong dan kembangkan,” papar birokrat yang masih muda dan cerdas itu.

Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo, Ilham Hamid SE MSi menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan Tata Kelola Destinasi Pariwisata ini diharapkan peserta nantinya mampu memahami dan menerapkan pengetahuan serta mengimplementasikannya terkait dengan tata kelola destinasi wisata yang ada di kota idaman.

Setiap sektor wisata yang ada di kota Palopo harus kita jadikan destinasi, kita tata dengan baik, agar jadi daya tarik, supaya orang dari daerah lain mau datang berkunjung dan betah selama berada di kota Palopo,” ungkapnya.

Kegiatan pelatihan inipun dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh FKJ kepada perwakilan peserta.

Adapun peserta pelatihan yang hadir dan direncanakan selama 3 hari itu, adalah pengelola destinasi wisata, manajemen objek wisata, stakeholder pariwisata dan masyarakat di sekitar objek wisata.

Hadir dalam pembukaan pelatihan, Asisten I Bidang Pemerintahan Drs H Burhan Nurdin MSi, Camat Wara Rustam Lalong SE, serta para seluruh peserta pengelola objek wisata. (hms/iys)

ADVERTISEMENT