Bupati Lutim Buka Liga Sepak Bola Pelajar Piala Menpora

360
ADVERTISEMENT

LUTIM – Sebanyak 11 Tim yang berasal dari 11 Kecamatan di Luwu Timur, ikut ambil bagian dalam Liga Tahunan Sepak bola Pelajar (LSP) atau Liga berjenjang Piala Menpora U-14 dan U-16. Kompetisi ini dibuka Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, di Lapangan Merdeka Malili, Kamis (20/06/2019).

Pembukaan Liga Tahunan Sepak Bola Pelajar (LSP) ini, dihadiri Koni Luwu Timur, Pengurus Askab PSSI Luwu Timur, Kepala Sekolah serta para manager tim.

ADVERTISEMENT

Husler mengatakan, liga sepakbola ini merupakan agenda tahunan dari Kementerian Olahraga (Kemenpora), tujuannya selain menjalin silaturahim antar pelajar di Luwu Timur, pula untuk mencari serta menghasilkan bibit-bibit pesepakbola handal yang nantinya akan memperkuat Indonesia.

Menurutnya, LSP dapat menjadi tolak ukur olahraga sepakbola di Luwu Timur dan nantinya sebagai bahan evaluasi dalam melakukan pembinaan prestasi secara berjenjang, bertahap, bertingkat dan berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

“Jadi, kegiatan ini sesungguhnya sangat penting mengingat prestasi sepakbola kita baik itu di Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Indonesia pada umumnya belum bisa berbicara banyak di kanca persepakbolaan. Kita masih tertinggal dibanding negara-negara lain. Nah, mulai dari sinilah kita akan mencari pesepakbola handal,” ucap Husler.

Kepada seluruh peserta, kata Husler, liga sepakbola pelajar agar bertanding dengan baik, menunjukkan bakat, junjung tinggi sportifitas, karena hal tersebut menunjukkan kedewasaan dalam berkompetisi.

“Kalau main bola itu pasti ada kontak fisik secara langsung, badan ketemu badan, betis ketemu betis, kaki apalagi, namun bukan berarti kita harus main kasar. Tetap junjung sportifitas karena itulah yang terpenting dalam sepakbola. Rivalitas itu jadikan sebagai penyemangat untuk mempertontonkan permainan sepakbola yang indah,” harapnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Bakara dalam laporannya mengungkapkan, dalam liga ini selain para peserta berlomba menjadi yang terbaik, pula dilakukan seleksi pemain Umur 14 dan 16 tahun untuk nantinya akan mewakili Kabupaten Luwu Timur untuk berlaga di tingkat provinsi. “Untuk Umur 14 tahun akan berlangsung di Kabupaten Bulukumba sementara umur 16 tahun di Makassar,” ujarnya. (ikp/kominfo)

ADVERTISEMENT