Luwu Utara — Cakupan vaksinasi COVID-19 untuk pelajar, khusus berusia antara 11 – 14 tahun, di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kini sudah mencapai 92 persen per Senin, 27 Desember 2021
Dari 1.608 sasaran, ada 1.485 yang sudah divaksin atau 92 persen pelajar usia SMP yang telah mendapatkan vaksinasi. Hal ini diungkap Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Hasbullah, dalam Rapat Persiapan Vaksinasi Massal, Senin (27/12/2021), di Ruang Rapat Sekda.
Jadi, tersisa 125 orang belum divaksin. Kebanyakan pelajar yang belum divaksin adalah pelajar dari Kecamatan Seko. “Alhamdulillah, capaian vaksinasi kita khusus pelajar SMP sudah 92%. Kita masuk 5 besar tingkat provinsi,” ungkap Hasbullah.
Capain ini sudah luar biasa. Hanya saja, kata dia, pelajar Seko perlu mendapatkan strategi khusus untuk mengejar target vaksinasi. “Kita memang terkendala di Seko. Anak-anak sudah siap, tapi terkendala distribusi vaksin,” terangnya.
Untuk itu, ia meminta Dinas terkait untuk mencari formulasi dan strategi yang tepat agar vaksin untuk pelajar bisa cepat sampai di Seko. “Distribusi vaksin menjadi sulit, karena vaksin ini tidak bisa bermalam, harus langsung dipakai,” timpal dia.
Terkait ini, Kadis Kesehatan, Marhani Katma, mengatakan bahwa beberapa Perangkat Daerah siap mem-back-up percepatan vaksinasi di Seko. “Kita harus punya strategi yang tepat karena Seko ini termasuk wilayah terpencil,” ucap Marhani.
Khusus Seko, masalah keamanan vaksin jadi perhatian serius, utamanya pemanfaatan vaksin yang tersimpan di cold box untuk segera digunakan. “Jika sasaran siap, maka petugas langsung berangkat, karena ini masalah keamanan vaksin yang harus langsung digunakan,” terangnya. (***)