PALOPO–Amsal Sampetondok hampir dipastikan menjadi nakhoda DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulsel. Dia satu-satunya calon ketua yang mengantongi rekomendasi pencalonan dari DPP Partai Hanura, yang diteken langsung Ketum Hanura, Oesman Sapta Odang.
DPD Partai Hanura Sulsel akan menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di Hotel Horison Makassar, Selasa (14/3/2022). Sehari jelang Musdalub, baru Amsal Sampetondok yang mengantongi surat persetujuan pencalonan dari DPP. Artinya, dengan surat rekomendasi DPP tersebut, Amsal Sampetondok akan menjadi calon tunggal dalam Musdalub.
Kandidat lainnya, yang sempat mewarnai Musdalub DPD Partai Hanura Sulsel yang lalu, yang berakhir deadlock, Wahyuddin M. Nur, tidak mendapatkan surat rekomendasi persetujuan pencalonan dari DPP. Praktis, langkah kader internal Hanura ini terhenti. Tidak memenuhi syarat pencalonan Ketua Partai Hanura Sulsel.
DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadwalkan ulang Musdalub untuk memilih Ketua Hanura Sulsel, setelah Musdalub lalu deadlock. Diketahui, pada Musdalub yang dealock beberapa waktu lalu, Amsal dan Wahyuddin sudah bersaing. Namun Musdalub yang digelar di Hotel Sutomo Makassar, 28 Oktober 2021 lalu itu diwarnai riak. Terjadi kericuhan hingga membuat agenda besar tersebut deadlock.
Penyebabnya, keributan terjadi karena persyaratan Wahyuddin M Nur sebagai calon internal dipertanyakan, salah satunya dukungan 30 persen. Para DPC mempersoalkan karena Anggota DPRD Sulsel tersebut tidak mengantongi 30 persen dukungan. Kabarnya, sebagian DPC tak menyepakati Wahyuddin sebagai Ketua DPD. Makanya mereka mendorong figur eksternal.
Nah, dalam Musdalub lalu tersebut, figur eksternal yang didukung adalah Amsal Sampetondok. Namun sayangnya, ketika itu, Amsal Sampetondok belum mengantongi rekomendasi persetujuan pencalonan dari DPP Partai Hanura. Nanti Musda yang akan dihelat Selasa, 15 Maret 2022, Amsal telah memiliki restu dari DPP. Rekomendasi yang dikantongi Amsal langsung diteken Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta 0dang atau akrab disapa OSO, menjadikan langkahnya mulus untuk menakhodai Partai Hanura Sulsel.
Adanya rekomendasi yang dikantongi Amsal sebagai syarat nyalon di Musdalub DPP Partai Hanura Sulsel dikabarkan karena mayoritas pengurus DPC kabupaten/kota mendukung Amsal. Bahkan, dari 24 DPC se Sulsel, sebanyak 19 DPC memberikan dukungan kepada Amsal Sampetondok sehingga dalam Musdalub jadi calon tunggal.
“Siapa mau lawan OSO (maksudnya, Oesman Sapta Odang)? Pak Amsal calon tunggal karena satu-satunya calon yang mendapatkan surat rekomendasi dari DPP, yang ditandatangani langsung Pak OSO. Apalagi mayoritas DPC Kabupaten/Kota di Sulsel menginginkan figur eksternal, nah Pak Amsal sendiri satu-satunya figur eksternal,” kata sumber media ini, di internal DPD Hanura Sulsel.
Dengan mengantongi rekomendasi DPP, sumber menyebut, titah OSO sebenarnya sudah menetapkan Amsal Sampetondok sebagai ketua. “Sisa disahkan lewat arena Musdalub,” katanya, serius.
Lantas, bagaimana tanggapan Amsal Sampetondok sendiri? Kepada KORAN SERUYA, kemarin, Amsal Sampetondok menyatakan kesiapannya memimpin Partai Hanura Sulsel. Dengan rekomendasi persetujuan pencalonan yang dikantonginya dari DPP Partai Hanura, sebagai satu-satunya calon, Amsal Sampetondok menyatakan siap bersama-sama kader Partai Hanura se Sulsel untuk membesarkan Partai Hanura. Apalagi tidak lama lagi Pemilu 2024. “Saya siap, doakan ya dinda,” ujar Amsal via WA kepada KORAN SERUYA, Senin (14/3/2022).
Amsal yang berlatarbelakang pensiunan TNI AD berpangkat Kolonel ini, dan pengusaha ini mengajak seluruh kader dan pengurus Partai Hanura se Sulsel untuk sama-sama mengawal jalannya Musdalub berjalan lancar dan baik, sehingga Musdalub berproses sesuai koridor berlaku di internal Hanura. “Semoga Musdalub berjalan sesuai harapan dan seluruh pengurus Hanura Sulsel solid untuk bersama-sama membesarkan partai ini pada Pemilu 2024 mendatang,” katanya.
Ketua OC Panitia Musdalub DPD Hanura Sulsel, Jamaluddin, ikut berharap Musdalub bisa berjalan sesuai dengan tahapan PO Partai Hanura No.01 Tahun 2020, sehingga melahirkan ketua baru yang bisa mengantarkan Partai Hanura Sulsel berjaya pada Pemilu 2024. “Harapan kita, Musdalub ini berjalan baik dan menghasilkan Ketua DPD Partai Hanura Sulsel dengan baik dan sukses,” katanya.
Harapan yang sama disampaikan kader Partai Hanura dari DPC Kabupaten Luwu Timur, Alpian Alwi. “Hanura di Sulsel butuh nakhoda yang bisa memperhatikan dan membesarkan partai ini. Tentunya kita berharap, lewat Musdalub, lahir pemimpin Hanura di Sulsel yang bisa mengangkat nama baik Partai Hanura di seluruh wilayah Sulsel,” kata Alpian dimintai komentarnya terkait Musdalub DPD Partai Hanura Sulsel, kemarin.
Dikatakan, Partai Hanura Sulsel membutuhkan pemimpin baru yang bisa lebih baik dari sebelumnya. “Dengan pemimpin yang lebih baik, pemimpin yang lahir lewat mekanisme prosedural, maka Hanura Sulsel bisa berjaya pada Pemilu 2024. Hanura bisa meraih kursi pada Pemilu 2024 di seluruh wilayah Sulsel, termasuk di tingkat provinsi. Ini tentu saja tuidak lepas dari nakhoda yang baik,” katanya. (***)