Pertama Kali ke Palopo, Bek PSM Kaget, Ini Daftar Makanan yang ingin Dia Jajal Selama di Kota Idaman

1308
Bek PSM Makassar, Abdul Rahman (kanan) berpose bersama ketua Askot PSSI Palopo dr Abdul Syukur Kuddus (kiri) di teras hotel di kawasan Anggrek kota Palopo, Sabtu sore tadi (5/6). (Foto: Iccank/Koran Seruya)
ADVERTISEMENT

PALOPO–Nama bek tengah PSM Makassar, Abdul Rahman Sulaeman (33) sudah tidak asing lagi di Sulawesi Selatan termasuk di kota Palopo.

Pemain andalan PSM yang berasal dari kota beras Sidrap itu kini tengah berada di kota Palopo.

ADVERTISEMENT

Mantan pemain Persib Bandung itu memang baru saja tiba subuh tadi, Sabtu (5/6) dari Makassar untuk mengikuti kursus pelatih lisensi C AFC.

Sejak dibekap cedera 2019 lalu, Abdul Rahman beristirahat cukup lama dan bertekad aktif lagi saat Liga 1 mulai digelar kembali pasca libur akibat Pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENT

“Saya tiba tadi subuh naik bus Borlindo, ini kali pertama saya ke kota Palopo. Kotanya bagus, bersih dan indah,” ucapnya.

Ia juga mengaku kaget saat pertama tiba, karena selama ini belum pernah sama sekali ke kota idaman ini.

“Saya belum pernah datang ke kota Palopo. Dulu waktu masih kecil SD SMP cuma sampai di Bone Pute Larompong Selatan rumahnya tante, jadi belum pernah kesini. Ternyata Palopo kota yang maju, kantor walikotanya megah, keren,” tutur pemain bernomor punggung 28 di Tim Juku Eja itu.

Saat bertemu ketua Askot PSSI Palopo dr Abdul Syukur Kuddus (ASK) di penginapannya yang juga menjadi guest house Kursus Pelatih Lisensi C AFC di BM Residence Palopo, Abdul Rahman menceritakan sekelumit proses terapi yang dijalaninya akibat cederanya.

“Kalau mau operasi lagi tinggal bilang saja, kebetulan saya dokter ahli bedah,” guyon dokter Syukur, sapaan akrab ASK.

Abdul Rahman rencananya berada di kota Palopo selama 14 hari untuk mengikuti kursus Pelatih.

“Lumayan lama, 14 hari. Tadinya mau datang sama Rasyid Bakri tapi dia tidak dapat ijin dari Pak Appi (manajer PSM) takutnya tidak latihan fisik selama di Palopo,” ungkapnya.

“Saya mau makan kapurung, karena durian mungkin belum musim ya, pacco, lawa, parede, pokoknya kuliner khas Tana Luwu selama di Palopo,” sebut pemain kelahiran 14 Mei 1988 itu.

(*)

ADVERTISEMENT