Diam-diam Wawali Palopo Idolakan KH Ahmad Dahlan, Ini Alasannya

600
Wawali Palopo, Rahmat Masri Bandaso berpose bersama Ketua dan Wakil Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaeni - Abd Salam usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Palopo, Selasa 10 November 2020. (Foto: Iccank/Koran Seruya)
ADVERTISEMENT

PALOPO–Hari Pahlawan yang jatuh tepat hari ini 10 November 2020 digelar dengan beragam cara. Selain berkunjung ke Taman Makam Pahlawan untuk berziarah, juga dilakukan dengan acara seremonial lainnya, terutama di lingkup kantor pemerintahan.

Dari ratusan bahkan ribuan pahlawan nasional dan pahlawan daerah, Rahmat Masri Bandaso (RMB) ternyata diam-diam mengidolakan tokoh besar pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.

ADVERTISEMENT

Saat ditanya Koran Seruya siapa tokoh pahlawan yang diidolakan, wakil walikota Palopo itu awalnya menjawab: “semua pahlawan adalah idola saya,” ujarnya.

Namun ia buru-buru menambahkan, jika diantara pahlawan yang ada KH Ahmad Dahlan-lah yang sangat menginspirasi dirinya.

ADVERTISEMENT

“Saya mengidolakan beliau, karena KH Ahmad Dahlan menurut saya sangat sederhana, tawadhu, sangat menghormati keberagaman, dan penuh dengan gerakan pencerahan, amar ma’ruf nahi mungkar,” ungkap RMB, usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Palopo, Selasa siang (10/11) tadi.

Wawali dua periode dengan 2 walikota yang berbeda itu kemudian berpesan terutama kepada kaum millenial agar terus merawat semangat patriotisme, memupuk jiwa nasionalisme dan menghormati jasa para pahlawan dengan terus berkarya bagi kemajuan bangsa dan negara.

Diketahui, Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868. Ahmad Dahlan meninggal di Yogyakarta, 23 Februari 1923 pada umur 54 tahun.

Ia adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang merupakan pendiri Muhammadiyah.

Kyai Haji Ahmad Dahlan adalah putra keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga KH Abu Bakar. (iys)

ADVERTISEMENT