Dihadiri 2700 Anggota, ABM Terpilih Sebagai Ketua KWAS Secara Aklamasi, Dua Calon Mengundurkan Diri

1298
Andi Baso Makmur-H. Cuke/foto-Hery koranseruya
ADVERTISEMENT

LUWU TIMUR – Andi Baso Makmur (ABM) bersama pasangannya H. Cukke Tombatu resmi menjabat sebagai Ketua dan Wakil Ketua KWAS secara aklamasi, periode 2022-2025.

Penetapan itu berdasarkan dari hasil Musyawarah Besar (mubes) Kerukunan Wawainia Asli Sorowako (KWAS) pemilihan ketua dan wakil ketua Kwas periode 2022-2025.

ADVERTISEMENT

Kegiatan yang dihadiri 2700 lebih anggota KWAS itu berlangsung di Lapangan Benteng, Desa Nikkel, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (27/2/2022).

Adapun calon ketua wakil ketua adalah Andi Baso Makmur-H. Cuke Pombatu, Abutar Ranggo-Jakir Tosalili dan Mansur- Najamuddin.

ADVERTISEMENT

Sebelum pemilihan dilakukan, calon ketua dan wakil ketua Abutar Ranggo-Jakir Tosalili dan Mansur- Najamuddin mengumumkan mengundurkan diri.

Sehingga, Andi Baso Makmur-Cuke Pombatu terpilih sebagai ketua dan wakil ketua Kwas secara aklamasi.

“Jadi yang sah terpilih ketua dan wakil Kwas adalah Andi Baso Makmur dan Haji Cuke Pombatu,” kata Andi Hikmad kepada peserta mubes.

Baik Abutar Ranggo-Jakir Tosalili dan Mansur- Najamuddin memberikan dukungan kepada Andi Baso Makmur-Cuke Pombatu untuk memimpin KWAS.

“Kami mengumumkan mengundurkan diri dari pemilihan ketua dan wakil ketua mubes KWAS,”

“Saya dan wakil saya mengundurkan diri dan memberi kesempatan Plt (Andi Baso Makmur)  untuk melanjutkan kepemimpinan,” kata calon yang mundur.

Sementara itu Ketua KWAS terpilih, Andi Baso Makmur mengatakan sejak Maret 2021 diangkat sebagai Plt dan hari ini kembali diberi amanah sebagai ketua.

KWAS kata dia kedepannya akan fokus pada keperluan pengobatan, pendidikan dan subsidi listrik masyarakat asli Sorowako yang harus diperjuangkan.

Termasuk memperbaiki struktur organisasi di KWAS dengan membuatkan kartu anggota bagi masyarakat asli Sorowako.

Andi Baso Makmur mengatakan pengobatan untuk penduduk asli Sorowako semua berhak dapat perawatan di rumah sakit PT Vale.

Kemudian pendidikan bagi anak-anak asli Sorowako yang sudah dijalankan dan kini bisa bersekolah di Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS).

Secara umum, YPS dikhususkan bagi anak karyawan PT Vale, KWAS mengupayakan anak asli Sorowako bisa bersekolah juga di YPS dan mengenyam pendidikan yang layak. Termasuk subsidi listrik untuk masyarakat asli Sorowako yang perlu diperjuangkan.

“Kami lakukan itu, tidak ada kami beda-bedakan, yang penting itu penduduk asli Sorowako, dan untuk mendapatkan 3 layanan pendidikan, kesehatan dan subsidi listrik anggota akan dibekali kartu anggota,” kata Andi Baso Makmur.

Ia juga menegaskan, Kwas adalah wadah kerukunan untuk memperkuat silaturahmi antar penduduk asli Sorowako. “KWAS tidak boleh dibawah ke adat dan suku disini. Ini adalah kerukunan Wawainia asli Sorowako,” katanya.

Sementara itu, Camat Nuha, Nur Syaifullah Rahman mengapresiasi pelaksanaan mubes KWAS ini berlangsung aman.

“Pesannya Bupati Luwu Timur, Budiman harus aman, aman dan aman,” kata Syaifullah. (Rah)

ADVERTISEMENT