MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi produk unggulan Palopo yang dipamerkan di pekan raya Sulawesi Selatan ke-8, tahun 2022, Selasa 1 November 2022.
Produk yang dipamerkan Palopo antara lain jus patikala, telur libido dan beberapa produk unggulan lainnya. Kota Palopo mengikuti Pekan Raya Sulawesi Selatan, dengan maksimal menampilkan potensi-potensi unggulan Kota Palopo.
Gubernur Sulawesi Selata membuka Pekan Raya Sulawesi Selatan ke- 8, tahun 2022 dengan memukul bedug, sebagai tanda resmi dimulai pameran multi produk, pariwisata, investasi, dan produk unggulan di Sulawesi Selatan.
Kegiatan itu sebagai rangkaian Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-353 tahun. Kegiatan itu dilaksanakan di Claro Hotel Makassar, 01 hingga 04 November 2022.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam penyelenggaraan ini, melibatkan seluruh lapisan masyarakat, Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
BUMN, BUMD, perusahaan otomotif, perusahaan yang bergerak di bidang permainan anak-anak, juga yang bergerak pada usaha kuliner ikut dilibatkan.
Koordinator acara Sukarniaty Kondolele menyampaikan Pekan Raya Tahun ini Diikuti sekitar 70 peserta.
45 booth dan 24 Tenan kuliner. 17 booth untuk OPD Provinsi sulawesi selatan, 14 booth kabupaten/kota, 8 booth BUMN dan Swasta lainnya.
Hal yang berbeda ditampilkan pada pekan raya tahun ini yaitu 24 tenan kuliner khas dari kabupaten/kota yang terdiri dari kurang lebih 100 jenis makanan khas Sulawesi Selatan.
“Tenan ini merupakan tempat untuk para OPD menyampaikan dan menampilkan kinerja ke masyarakat. Tenant yang dipameran bisa dikatakan sebagai strategi promosi yang cukup efektif. Target sampai 50 binaan pertahunnya, dibina kemudian ditampilkan di event, agar UMKM kita, punya tempat untuk promo,” jelas Andi Sudirman Sulaiman.
“Saya juga meminta untuk Kabupaten/kota agar setiap merayakan hari jadi, harus ada event/pameran juga, mengundang 24 kabupaten dan kota termasuk provinsi untuk buat tenant agar meriah, mereka ada tempat untuk promosi untuk kulinernya,” sambungnya.
“Akhir kata, mari kita sama-sama mendorong, mensuport serta membantu UMKM seperti berbelnanja di pasar tradisional, berbelanja di sekitar kita,” tandasnya. (Kominfo)